tirto.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap eks Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Setiawan Lukminto. Penangkapan Iwan dilakukan Selasa (20/5/2025) malam, di Solo menyangkut kasus dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk.
“Betul, malam tadi ditangkap di Solo," ujar Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, dikutip Antara, Selasa (21/5/2025).
Kejagung sebelumnya memang tengah melakukan penyidikan kepada Sritex terkait pemberian kredit bank. Selain itu, kajian terkait indikasi kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit pada Sritex juga tengah dilakukan.
“Kita harap, tentu dari berbagai keterangan, akan dikaji apakah ada fakta hukum terkait dengan dugaan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan jabatan dan seterusnya yang terindikasi merugikan keuangan negara,” ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar.
Iwan Setiawan Lukminto merupakan tokoh yang cukup dipandang di industri tekstil. Sebab, selain merupakan putra keempat dari pendiri Sritex, HM Lukminto, Iwan juga telah berkarir di dunia tekstil cukup lama.
Iwan menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan meraih gelar Bachelor’s Degree in Business Administration dari Suffolk University, Boston, Massachusetts pada tahun 1997.
Ia memulai karier sebagai asisten direktur pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, pada 1999, ia naik jabatan menjadi Wakil Direktur Utama. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Sritex pada 2006. Ia memegang posisi tersebut hingga Maret 2023, sebelum beralih ke jajaran komisaris dan digantikan oleh adiknya.
Pada 2020, ia masuk nominasi majalah Forbes. Yang memasukkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 515 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,81 triliun (berdasarkan kurs saat itu). Ia menduduki peringkat ke-49 dalam daftar tersebut hingga tahun 2021.
Ia juga aktif pada beberapa organisasi misalnya ia pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Emiten (AEI) pada 2020-2021. Iwan Lukminto juga pernah menjadi Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), sebuah organisasi pengusaha tekstil terbesar di Tanah Air. Dan juga tercatat sebagai Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra