Menuju konten utama

Siapa Dyah Roro Esti yang Dipanggil Prabowo, Calon Wamen Apa?

Siapa Dyah Roro Esti yang dipanggil Prabowo Subianto? Dyah termaasuk calon wakil menteri (wamen) apa? Simak profil dan rekam jejak Dyah Roro Esti.

Siapa Dyah Roro Esti yang Dipanggil Prabowo, Calon Wamen Apa?
Politisi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi wakil menteri untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU

tirto.id - Dyah Roro Esti Widya Putri termasuk yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya pada hari Selasa (15/10/2024). Siapa sebenarnya Dyah Roro Esti? Apakah salah satu calon wakil menteri (wamen) Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengundang sejumlah tokoh dari berbagai kalangan ke kediaman pribadi di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan. Salah satu dari puluhan nama yang dipanggil adalah Dyah Roro Esti Widya Putri.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024. Prabowo pun mulai mempersiapkan isi kabinet dengan memanggil sejumlah tokoh. Mereka berasal dari kalangan politikus, akademisi, tokoh agama, hingga pengusaha.

Tokoh-tokoh yang dipanggil disebut-sebut akan menjabat sebagai menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran. Pemanggilan dilakukan untuk mengonfirmasi kesediaan dan komitmen dalam menyukseskan pemerintahan yang baru.

Profil Dyah Roro Esti: Politikus Muda Partai Golkar

Dyah Roro Esti Widya Putri adalah politikus muda Partai Golkar yang menjadi salah satu dari puluhan tokoh yang dipanggil Prabowo Subianto.

Dyah Roro lahir pada tanggal 25 Mei 1993 di Jakarta. Ia merupakan putri pasangan Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari. Ayah Dyah dikenal sebagai seorang politisi Partai Golkar sekaligus eks anggota DPR RI selama 2 periode (2009-2019).

Semasa muda, Dyah Roro Esti menempuh pendidikan di beberapa sekolah. Mulai SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, hingga Jakarta International School.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Manchester serta berhasil meraih gelar sarjana Ekonomi dan Sosiologi. Setelah itu, Dyah Roro Esti sempat mengikuti kursus tingkat pascasarjana di Universitas Harvard.

Dyah Roro pernah menerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Selanjutnya, Dyah Roro Esti berhasil mendapatkan gelar M.Sc. Teknologi Lingkungan dari Imperial College London.

Rekam Jejak Dyah Roro Esti: Eks Anggota DPR

Setelah lulus kuliah, Dyah Roro Esti menggandeng sang adik, Satya Hangga Yudha, untuk mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I). IE2I merupakan sebuah lembaga yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global.

Lembaga IE2I berbasis di Jakarta. Dyah Roro Esti menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I selama periode tahun 2016-2019.

Setelah itu, istri Aditya Yoga Nugraha ini mulai terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Golkar. Dyah Roro maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur X yang mencakup Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Dalam pemilihan tersebut, Dyah Roro Esti berhasil menang. Tak ayal, ia lolos Senayan dan akhirnya duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Dyah Roro kala itu masuk daftar 10 anggota DPR termuda ketika usianya baru menginjak 26 tahun.

Sepanjang karier, Dyah Roro Esti juga tercatat pernah memegang jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) tahun 2022, Ketua GKSB Peru-Indonesia, Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan masih aktif sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.

Pada tahun 2024, Dyah Roro Esti sempat diundang menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan IMF-World Bank di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam kesempatan tersebut, ia mengemukakan pentingnya sektor ekonomi hijau.

Masih di tahun yang sama, Dyah Roro Esti meraih MKD Award yang diberikan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ini adalah sebuah penghargaan untuk anggota dewan yang dinilai memiliki etika dalam hal menjalankan tugas dan fungsi sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat.

Menilik sederet prestasi dan rekam jejak di dunia politik, Dyah Roro Esti menjadi salah satu kandidat menteri maupun wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran. Ia digadang-gadang mendapat jatah wakil menteri. Tapi belum diketahui pasti bidang atau sektor yang akan ditangani.

Dyah Roro Esti hanya menjelaskan bidangnya punya peran signifikan untuk mewujudkan misi Prabowo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia berharap dapat membuat terobosan baru dan berkolaborasi dengan tokoh penting lain demi memajukan Indonesia.

Baca juga artikel terkait TRENDING TOPIC atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani