Menuju konten utama

Profil Andovi-Jovial & Peran di 17+8 Tuntutan Rakyat

Andovi dan Jovial ikut menyusun 17+8 Tuntutan Rakyat yang viral di media sosial. Intip isi tuntutannya di bawah.

Profil Andovi-Jovial & Peran di 17+8 Tuntutan Rakyat
Andovi dan Jovial Da Lopez. instagram/Andovi Da Looes

tirto.id - Siapa Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez santer jadi sorotan publik usai dua influencer ini ikut melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, 1 September 2025 kemarin. Baik Andovi maupun Jovial juga ikut andil dalam menyusun hingga menyuarakan 17+8 Tuntutan Rakyat.

Rangkaian demonstrasi terjadi di berbagai wilayah Indonesia sejak Senin, 25 Agustus 2025. Awalnya, aksi demo itu dipicu oleh wacana kenaikan tunjangan rumah anggota DPR dengan jumlah signifikan. Wacana itu muncul ketika perekonomian rakyat Indonesia tidak baik-baik saja. Kekecewaan masyarakat bertambah ketika beberapa anggota DPR, seperti Ahmad Sahroni hingga Nafa Urbach, menyampaikan pernyataan kontroversial.

Gelombang demonstrasi berlanjut pada Kamis (28/8) oleh kalangan buruh dan mahasiswa. Pada hari tersebut, malamnya, pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, meninggal karena ditabrak dan dilindas rantis Brimob. Hal ini memicu lebih banyak unjuk rasa di berbagai kota seluruh Indonesia.

Demonstrasi terus terjadi hingga awal September 2025. Masyarakat yang turun dalam aksi memiliki berbagai tuntutan. Elemen yang muncul pun beragam, mulai dari ojol, mahasiswa, hingga kalangan influencer.

YouTuber Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez juga tampak ikut melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin 1 September 2025. Pada momen tersebut, kedua influencer ini menyuarakan sejumlah tuntutan yang belakangan menjadi keresahan masyarakat.

Bahkan, pada saat demo, Andovi juga menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya akan membuat 17+8 Tuntutan Rakyat yang berbasis pada 3 poin penting, yakni transformasi, reformasi, dan empati.

Inti utama dari tuntutan tersebut berisikan permintaan agar Presiden Prabowo Subianto menarik aparat militer dari pengamanan sipil, termasuk menghentikan tindakan kriminalisasi terhadap peserta demo.

17+8 Tuntutan Rakyat ini kemudian digemborkan oleh masyarakat Indonesia lewat gerakan di media sosial. Tujuannya tidak lain agar isi tuntutan tersebut didengarkan dan diikuti oleh pemerintah.

Profil Andovi & Jovial Beserta Jejak Karier

Azevado Andovireska Adikarada Lopez atau lebih dikenal sebagai Andovi Da Lopez adalah pria kelahiran 6 Januari 1994. Ia dikenal sebagai influencer, komedian, aktor, dan penulis naskah. Ia juga adik dari Jovial Da Lopez.

Sementara Antonio Infloreska Jovial da Lopez alias Jovial Da Lopez, kakak dari Andovi Da Lopez, adalah pria kelahiran 24 Februari 2025. Sama seperti adiknya, Jovial juga dikenal sebagai YouTuber, komedian, aktor, penulis, dan penyanyi.

Nama Andovi dan Jovial pertama kali populer setelah kakak beradik ini membentuk akun YouTube yang diberi nama SkinnyIndonesian24. Lewat konten-konten yang dihadirkan, keduanya berhasil mendulang popularitas.

Dari segi pendidikannya, Andovi merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2013, sedangkan Jovial lulusan jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia tahun 2009.

Popularitas Andovi kian meningkat setelah ia bermain di serial Malam Minggu Miko musim kedua di Kompas TV. Ia lantas berperan di Malesbanget.com bersama kakaknya, Jovial.

Kolaborasi Andovi dan Jovial juga sempat mengguncang industri hiburan tanah air setelah keduanya terlibat dalam garapan film Jomblo Keep Smile di tahun 2014 sebagai penulis skenario sekaligus pemeran filmnya.

Selain film tersebut, dua kakak beradik ini telah terlibat dalam garapan beberapa film lainnya seperti YouTubers (2015), Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), #MODUS (2016), Yowis Ben 2 (2019), hingga film Bucin (2020).

Selain di film, Andovi dan Jovial juga telah merilis beberapa lagu kolaborasi seperti "Ulangan Matematika - See You again Parody" (2015), "GGS" (2016), BUCIN" (2020), "Persetan Rakyat" (2021), "Manusia Setengah Dewa" (2021), hingga "Pilihan Rakyat" (2021).

Setelah cukup malang melintang di dunia YouTube dan platform lainnya, Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez bergabung dengan perusahaan media populer Indonesia milik Najwa Shihab, yakni Narasi pada tahun 2022. Di media ini, Andovi bertindak sebagai SVP Content and New Program, sedangkan Jovial menjadi Chief Creative Officer.

Isi 17+8 & Siapa Saja Penggagasnya

Pada saat mengikuti aksi demo di Gedung DPR pada Senin (1/9/2025), Andovi dan Jovial sama-sama termasuk penggagas dari 17+8 Tuntutan Rakyat. Dalam proses penyusunannya, mereka mengajak influencer lainnya untuk ikut menyusun seperti Jerome Polin, Salsa Erwin, Cheryl Marella, Fathia Izzati, hingga Abigail Limuria selaku penggagas utama.

Lewat perumusan 17+8 Tuntutan Rakyat ini, Abigail dan rekan-rekannya berharap agar suara rakyat bisa bersatu untuk melayangkan tuntutan kepada pemerintah Indonesia. Sederhananya, tuntutan tersebut menjadi rangkuman dari beberapa tuntutan yang beredar di media sosial selama aksi demo berlangsung.

Isi utama dari "17+8 Tuntutan Rakyat" ini mencakup 17 tuntutan jangka pendek yang harus dilakukan maksimal 5 September 2025, dan 8 tuntutan jangka panjang yang harus dilakukan sampai 31 Agustus 2026. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut rincian daftar tuntutannya.

Deadline 5 September

1. Bentuk Tim Investigasi Independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, maupun semua korban kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi 28-30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan.

2. Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan TNI ke barak.

3. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.

4. Tangkap, adili, dan proses hukum secara transparan para anggota dan komandan yang memerintahkan dan melakukan tindakan kekerasan.

5. Hentikan kekerasan oleh kepolisian dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia.

6. Bekukan kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR dan batalkan fasilitas baru.

7. Publikasikan transparansi anggaran (gaji, tunjangan, rumah, fasilitas DPR) secara proaktif dan dilaporkan secara berkala.

8. Selidiki kepemilikan harta anggota DPR yang bermasalah oleh KPK.

9. Dorong Badan Kehormatan DPR untuk periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat.

10. Partai harus pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader partai yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.

11. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.

12. Anggota DPR harus melibatkan diri di ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil guna meningkatkan partisipasi bermakna.

13. Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.

14. Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.

15. Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (guru, nakes, buruh, mitra ojol).

16. Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.

17. Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing.

Deadline 31 Agustus 2026

1. Bersihkan dan Reformasi DPR Besar-Besaran

2. Reformasi Partai Politik dan Kuatkan Pengawasan Eksekutif

3. Susun Rencana Reformasi Perpajakan yang Lebih Adil

4. Sahkan dan Tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor, Penguatan Independensi KPK, dan Penguatan UU Tipikor

5. Reformasi Kepolisian agar Profesional dan Humanis

6. TNI Kembali ke Barak, Tanpa Pengecualian

7. Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen

8. Tinjau Ulang Kebijakan Sektor Ekonomi & Ketenagakerjaan.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI TANGANI DEMO atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus