tirto.id -
Saat peresmian, Jokowi didampingi Gubernur setempat Olly Dondokambey dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
"Saya resmikan yang pertama kawasan ekonomi khusus KEK di Bitung Provinsi Sulawesi Utara, kedua kawasan ekonomi khusus Morotai Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara. Ketiga kawasan ekonomi khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kaltim," kata Jokowi saat peresmian tersebut, Senin (1/4/2019).
Jokowi berharap kawasan industri dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Beberapa investor sudah mulai mengambil ancang-ancang untuk investasi.
"Apa keinginan kita? Agar industri pengolahan, industri-industri yang lain pabrik-pabrik, buka di kawasan-kawasan industri ini sehingga kita harapkan terbuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya," katanya lagi.
"Di Bitung sudah mulai, kemudian juga banyak investor baru yang ngantre di situ. Morotai juga nanti pak gubernur menyampaikan sudah mulai di sana, tapi minta fasilitas bandaranya lebih diperpanjang lagi dan di Maloy Batuta juga sama."
Darmin Nasution juga mengakui bahwa ada investor farmasi yang hendak masuk ke KEK Bitung. Sejauh ini, Darmin menegaskan nilai investasi itu mencapai triliunan rupiah.
"Kawasan ekonomi khusus Kalimantan Timur Rp37 triliun. Morotai Rp37 triliun. Bitung Rp35 triliun. Tol investasinya Rp9,7 triliun. Pelabuhan Rp300-an miliar," klaim Darmin.
Setelah membubuhkan tanda tangan di batu tulis, Jokowi bertolak ke daerah timur Indonesia.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri