Menuju konten utama

PRD Gelar Mubes di Yogya Bahas Jalan Keluar Masalah Papua

Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik (KPP PRD) menggelar Mubes di Yogyakarta pada 5-7 Agustus 2019 untuk mendiskusikan berbagai macam persoalan yang terjadi di Papua.

PRD Gelar Mubes di Yogya Bahas Jalan Keluar Masalah Papua
Ilustrasi bendera PRD di tepi jalan. FOTO/www.prd.co.id.

tirto.id - Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik (KPP PRD) menggelar musyawarah besar (Mubes) di Yogyakarta pada 5-7 Agustus 2019. Musyawarah ini akan membahas berbagai macam persoalan yang terjadi di Papua.

Ketua Umum PRD Agus Jabo mengatakan mubes dilaksanakan dalam rangka mendiskusikan berbagai macam persoalan yang terjadi di bumi Papua. Tema yang diangkat adalah "Menangkan Pancasila di Bumi Papua" dengan sub tema "Laksanakan Pasal 33 UUD 1945: Wujudkan Keadilan serta Kemakmuran".

"Merumuskan jalan keluar secara demokratis. Baik persoalan ekonomi, politik maupun sosial budaya, yang akan dituangkan dalam bentuk resolusi," ujar Ketua Umum PRD Agus Jabo melalui keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Mubes yang juga dihadiri perwakilan mahasiswa dan pemuda Papua dari kota-kota seluruh Indonesia ini akan diadakan di Hotel The Rich Yogyakarta. Mereka akan dilibatkan dalam membahas persoalan di Papua untuk menghasilkan resolusi.

Jabo mengatakan selain berisi jalan keluar secara programatik, resolusi ini juga akan mengkritisi otonomi khusus yang berlaku di Papua. Termasuk aspek kelembagaan, agar aspirasi dari basis masyarakat yang paling bawah yaitu suku-suku menjadi dasar dalam membangun masyarakat Papua.

"Karena mereka lah yang harus menjadi prioritas pembangunan, baik pembangunan sosial ekonomi maupun sumber daya manusia," katanya.

Ia juga mengatakan pembangunan di Papua harus menjunjung tinggi adat istiadat dan yang terpenting menjadikan masyarakat di sana sebagai subyek, agar keadilan serta kemakmuran bisa segera terwujud.

Oleh karena itu, Jabo mengatakan bahwa kapitalisasi serta eksploitasi terhadap sumber daya alam serta masyarakat Papua yang hanya menguntungkan segelintir orang harus dihentikan.

"Itulah sebetulnya sumber konflik, masyarakat harus dilibatkan dalam mengatur serta memberdayakan potensi yang ada, agar mereka tidak merasa hanya ditempatkan di "teras" rumah besar Indonesia," ujarnya.

Lanjut Jabo, tema mubes "Memenangkan Pancasila di Bumi Papua" sesuai dengan dasar dan cita-cita negara.

"Pancasila adalah gotong royong, filosofi, dasar dan bintang arah bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya yaitu masyarakat adil dan makmur, di tengah gempuran kapitalisme serta liberalisme", pungkas Jabo.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Mubes, Alif Kamal saat dikonfirmasi mengatakan bahwa mubes ini dilaksanakan setelah KPP PRD menyelenggarakan pendidikan politik di 14 kota, dengan peserta mahasiswa dan pemuda Papua.

Baca juga artikel terkait PARTAI POLITIK atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Politik
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri