Menuju konten utama

Pramono: Pengunjung Perpustakaan di Jakarta Meningkat 53 Persen

Pramono Anung menyebut telah terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga 53 persen selama masa uji coba penambahan jam operasional perpustakaan.

Pramono: Pengunjung Perpustakaan di Jakarta Meningkat 53 Persen
Gubernur DKJ, Pramono Anung, bertemu dengan sejumlah pengunjung di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, menyebut telah terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga 53 persen selama masa uji coba penambahan jam operasional perpustakaan sampai pukul 10 malam.

Hal tersebut disampaikan Pramono saat melakukan kunjungan ke Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

“Sekarang ini Perpustakaan [Jakarta] maupun [PDS] H.B. Jassin mengalami peningkatan pengunjung karena dibuka sampai dengan jam 10 malam. [Peningkatannya] hampir 53 persen,” kata Pramono di lokasi, Jumat.

Pramono menjelaskan semula jumlah pengunjung yang datang ke Perpustakaan Jakarta dan PDS H.B. Jassin berkisar pada angka 3.000 orang per harinya.

Kini, setelah jam operasional kedua tempat tersebut ditambah, jumlah pengunjung disebut Pramono mengalami peningkatan hingga mencapai 3.600 pengunjung per harinya.

“Ini sebuah angka yang signifikan, selama ini kita untuk bisa per hari 3.000 itu sangat berat. Nah tapi sekarang di akhir pekan dengan perpanjangan ini bisa 3.200, 3.300, bahkan bisa 3.600 [pengunjung],” jelasnya.

Dengan lonjakan pengunjung tersebut, Pramono menyebut pada akhirnya ada beberapa pengunjung yang terpaksa duduk di lantai karena tidak kebagian tempat duduk.

Meski begitu, Pramono bilang pengunjung yang duduk di lantai itu mengatakan kepada dirinya bahwa mereka tidak mengalami keberatan.

“Kalau sudah di atas tiga ribu, menurut saya memang akhirnya sebagian duduk di bawah. Tadi beberapa duduk di bawah, ketika saya tanyakan kepada mereka, mereka nggak keberatan untuk itu,” kata Pramono.

Pramono menyebut, nantinya di Jakarta akan ada perpustakaan lainnya yang dibuka sampai pukul 10 malam, yakni Perpustakaan Nyi Ageng Serang. Ia juga meminta lima perpustakaan milik Pemerintah Kota di Jakarta turut dibuka sampai malam.

“Jadi yang akan kita buka sekarang ini perpustakaan utama, Cikini, sama yang sedang renovasi, mudah-mudahan kalau renovasinya selesai, [Perpustakaan] Nyi Ageng Serang itu,” ucap Pramono.

“Saya juga sudah meminta kepada perpustakaan yang dikelola oleh wali kota, masing-masing kota itu ada lima, itu nanti juga akan dibuka,” lanjutnya.

Sedangkan untuk Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang berlokasi di Gambir, Jakarta Pusat, Pramono menyebut belum akan dibuka hingga pukul 10 malam karena perpustakaan tersebut dikelola oleh pemerintah pusat.

Meski begitu, Pramono mengaku berkeinginan untuk turut membuka Perpusnas sampai malam jika diizinkan oleh pemerintah pusat.

“Nah untuk perpustakaan nasional ya tentunya itu kewenangan pemerintah pusat. Tapi kalau Jakarta diberikan kesempatan untuk mengelola itu saya sih mau saya buka sampai malam, kalau boleh,” tutup Pramono.

Baca juga artikel terkait PRAMONO ANUNG atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama