tirto.id - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku sudah menghitung dampak ekonomi yang dihasilkan apabila hilirisasi dilakukan dengan maksimal. Menurutnya, langkah itu bisa memacu ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga dua digit.
“Dengan hilirisasi saya kok optimis ya, pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan bisa dua angka, bisa dua digit,” ucap dia dalam acara Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jumat (12/1/2024).
Prabowo menyebut hitung-hitungan hasil hilirisasi dilakukan dengan berbagai pakar yang hebat. Dengan demikian, hilirisasi bukan hanya omongan semata.
“Saya sudah hitung, saya dibantu tim pakar yang hebat, yang hitung mereka, saya hanya hafal, saya hanya ngomong, tapi bukan 'omon-omon' [Omong-Omong] kosong,” kata dia.
Bukan hanya itu, setiap tiga minggu sekali, Prabowo mengakui gemar belajar isu-isu strategis bersama pakar. “Saya tuh, setiap tiga kali seminggu saya panggil tim pakar, saya brainstorming, sampai kepalanya botak semua itu,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo diminta menjelaskan strategi mendorong pertanian Indonesia ke depan dalam dua menit. Dia merasa, waktu yang diberikan tersebut terlalu sempit.
“Sebetulnya moderator ini bicara pertanian ini enggak bisa hanya dua menit. Begini, saya undang Anda [Kadin] khusus kita diskusi lima jam di Hambalang, lima jam, dua menit kumaha atuh,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku membutuhkan orang-orang pintar disekitarnya untuk menumbuhkan pemahaman terkait isu perekonomian di Indonesia, bahkan di lintas global.
“Saya mengerti bahwa saya enggak pintar jadi saya butuh orang-orang pintar banyak sekitar saya gitu ya,” ucap Prabowo.
“Itu di tentara namanya ilmu komandan, kalau komandan berhasil dia kelilingi oleh orang-orang hebat, banyak otak lebih baik dari satu otak,” tambah dia.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang