Menuju konten utama

Prabowo Kumpulkan Pemuka Agama di Istana, Gelar Doa Bersama

Para pemuka agama diundang langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sejak Minggu (31/8/2025) malam untuk mendoakan bangsa.

Prabowo Kumpulkan Pemuka Agama di Istana, Gelar Doa Bersama
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para pemuka agama ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025). Kehadiran para pemuka agama ini berkaitan dengan kericuhan yang terjadi dalam aksi penyampaian pendapat beberapa hari terakhir. Para perwakilan tokoh lintas agama ini direncanakan akan berkumpul untuk menggelar doa bersama.

Dari pantauan reporter Tirto di lokasi, terlihat pemuka agama yang telah hadir dari perwakilan agama Buddha dan Kristen. Biksu Bhante Kamsai Sumano Mahathera, yang mewakili pemuka agama Buddha, menyatakan, pertemuan dengan Presiden Prabowo hari ini sebagai bentuk silaturahmi. Namun, dia berharap pertemuan dengan para pemuka agama bisa membuat situasi publik lebih baik.

“Kalau dari sekadang yang kita usahakan pentingnya menjagakan supaya kita kebijaksanaan, demi ketenangan dan bahagia bersama,” ucap Bhante di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Sementara itu, Penasihat Gereja Bethel Injili Nusantara (GBIN), Pdt. John Lokollo, mengatakan, Presiden Prabowo akan menggelar doa lintas-agama bersama para pemuka agama. Undangan dari presiden itu sudah sejak tadi malam diberikan pihak Istana kepada para pemuka agama.

“Kita mau mendoakan supaya situasi negara kita bisa kondusif, rakyatnya bisa tenang, semua pejabat negara bisa mengerti apa yang diinginkan rakyat. Kita doakan semua berjalan lancar, stabil, sejahtera di Indonesia yang kita cintai,” ungkap dia.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga situasi kondusif. Masyarakat diharapkan bisa meredam emosi untuk memulihkan situasi.

“Saya mau katakan bahwa keadaan sudah kondisif. Kita harus tetap tenang. Kita harus kuasai emosi kita supaya situasi dan kondisi akan berjalan lancar, rakyat bisa menikmari apa yang mereka inginkan akan boleh tercapai,” tutur dia.

Baca juga artikel terkait DEMO DPR atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher