Menuju konten utama

Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pimpinan Tidak Perlu Senioritas

Selain itu, TNI diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan kondisi global hari ini.

Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pimpinan Tidak Perlu Senioritas
Presiden Prabowo selaku pimpinan upacara dalam peringatan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/4/2025). Foto/Screenshoot YouTube Sekretariat Presiden.

tirto.id - Presiden RI Prabowo Subianto berpesan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf dari tiga matra TNI untuk betul-betul memilih pimpinan militer secara profesional.

Prabowo mengizinkan agar Panglima TNI serta Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, untuk tidak terlalu terpaku pada unsur senioritas dalam menunjuk pimpinan organisasi.

"Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf kalau mereka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas. Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air," ujar Prabowo dalam pidatonya sebagai pemimpin upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Prabowo menegaskan bahwa para prajurit berhak menuntut pemimpin yang terbaik. Pemimpin TNI harus memiliki sikap tauladan di depan sebagaimana prinsip ing ngarso sung tulodo.

"TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Saya atas nama bangsa dan rakyat saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, setiap tingkatan, harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh," ujar Prabowo.

Pemimpin TNI, lanjut Prabowo, harus diisi oleh orang-orang berkompeten dan mengerti mandat tugasnya. Pasalnya, tugas yang diemban TNI tidak ringan dalam menjaga kedaulatan Tanah Air.

"Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya," tegas Prabowo.

Selain itu, TNI diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan kondisi global hari ini.

Prabowo meminta prajurit TNI agar tidak ketinggalan zaman, melek teknologi, dan mengikuti perkembangan sains masa kini.

"Berarti TNI harus menyiapkan diri, membina diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan. Mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi. TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah," ucap Prabowo.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu juga menyampaikan agar prajurit TNI mempelajari kemajuan teknologi siber dan kecerdasan artifisial (AI).

Secara khusus Prabowo meminta Panglima TNI dan tiga pimpinan matra untuk terus mempersiapkan pasukannya mengikuti perkembangan teknologi dan sains.

"Jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar, saya perintahkan panglima TNI dan kepala staf kaji terus perkembangan teknologi dan sains. Kaji terus organisasi, bila perlu organisasi yang besar diganti dengan organisasi yang tepat," ungkap Prabowo.

Baca juga artikel terkait HUT TNI atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Flash News
Reporter: Mochammad Fajar Nur & Nabila Ramadhanty
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Dwi Aditya Putra