Menuju konten utama

Prabowo ke Menteri: Kalau Tak Bisa Bantu Jangan Persulit Orang

Setidaknya, kata Prabowo, tidak ada jajarannya yang mempersulit orang miskin.

Prabowo ke Menteri: Kalau Tak Bisa Bantu Jangan Persulit Orang
Presiden Prabowo Subianto saat tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025), usai mengunjungi Mesir. tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto menekankan kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bahu-membahu dalam mengentaskan kemiskinan. Setidaknya, kata Prabowo, tidak ada jajarannya yang mempersulit orang miskin.

"Kalau tidak bisa membantu banyak orang kita bantu beberapa orang. Kalau tidak bisa membantu beberapa orang, kita bantu satu orang. Kalau satu orang pun kita tidak bisa bantu, jangan kita bikin sulit orang itu," ucap Prabowo dalam rapat terbatas (Ratas) Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

Dia menjelaskan, pendekatan seperti itu adalah prinsip sederhana yang harus dipegang jajaran Kabinet Merah Putih. Dia juga menekankan sebuah kalimat "We must do what we can do and we can do if want to."

Lebih lanjut, Prabowo mengemukakan sampai saat ini masih terjadi kemiskinan turun temurun. Jajaran pemerintahannya pun harus berani memotong rantai kemiskinan itu.

Seorang anak dari orang tua yang miskin, kata Prabowo, tak perlu lagi memiliki nasib yang sama. Pemerintah harus bisa mengubahnya.

"Kita tidak boleh menyerah kepada keadaan dan orang yang paling bawah ini paling tidak dilihat. Kelompok elite tidak pernah dilihat apalagi merasakan kesulitan mereka. Mereka bisa digolongkan the invisible people," ungkap Prabowo.

Dia pun mempertanyakan kepada jajaran Kabinet Merah Putih apakah sejauh ini usaha memutus rantai kemiskinan itu sudah cukup dilakukan. Dengan tegas Prabowo menyatakan bahwa belum ada kata cukup untuk hal tersebut.

"Pasti tidak cukup, tapi kita minimal berusaha, minimal berupaya," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PRABOWO atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama