Menuju konten utama

Prabowo Janji Beri Atensi Khusus Satwa Gajah di Indonesia

Di depan kader-kader PSI, Prabowo mengungkapkan bahwa gajah merupakan salah satu binatang yang dicintainya.

Prabowo Janji Beri Atensi Khusus Satwa Gajah di Indonesia
Seekor gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) mencari makan di areal Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (18/6/2025). Suaka Margasatwa Padang Sugihan yang memiliki luas sekitar 600 ribu hektare dengan lanskap yang meliputi hutan tanaman industri, hutan rawa gambut, perkebunan sawit, dan pertanian masyarakat tersebut menjadi rumah bagi 127 ekor Gajah Sumatra. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/tom.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku hendak memberikan perhatian khusus untuk satwa gajah yang ada di Indonesia, di antaranya di kawasan Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung.

Hal ini Prabowo sampaikan saat memberikan sambutan di acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/7/2025) malam.

Awalnya, Prabowo mengomentari logo baru PSI yang berubah menjadi gambar gajah. Menurut Prabowo, PSI bisa membaca suasana hati dan isi pikirannya dalam hal memilih gajah sebagai logo baru sebagai hasil Kongres ke-I di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), 19 hingga 20 Juli 2025 ini.

Di hadapan para hadirin acara Penutupan Kongres PSI, Prabowo mengungkapkan bahwa gajah merupakan salah satu binatang yang dicintainya. Ia mengatakan bahwa orang-orang terdekatnya bisa menjadi saksi untuk itu.

“PSI intelnya bagus sekali. Jadi, PSI ini bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Banyak yang dekat dengan saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayangi adalah gajah,” ucap Prabowo disambut tepuk tangan yang meriah kader PSI.

“Ini benar atau tidak siapa yang itu, mantan-mantan Sekpri (Sekretaris Pribadi) saya semua ya, benar kan. Kawan-kawan yang sudah pernah ke Hambalang di perpustakaan saya gambarnya itu semua gajah,” imbuhnya.

Prabowo lantas menyinggung populasi gajah yang tinggal sedikit di Indonesia, misalnya di Way Kambas. Oleh karena itu, Prabowo hendak memberikan perhatian khusus untuk Way Kambas dan wilayah Sumatra lainnya.

"Kalau tidak salah di seluruh Sumatra bagian utara mungkin sekarang tinggal 700 gajah, mungkin ada beberapa ratus lagi di Lampung, di Way Kambas," ucapnya.

"Way kambas pun akan saya kasih perhatian khusus," lanjut dia.

Prabowo sempat memastikan luas total Way Kambas kepada Menteri Kehutanan sekaligus pendiri PSI, Raja Juli Antoni.

Ia menyebutkan Raja Juli sengaja mengincar posisi Menteri Kehutanan. Sebab, Prabowo menilai Raja Juli memiliki misi khusus, yakni melindungi konservasi gajah di Tanah Air.

"Di Way kambas lebih luas sudah menjadi taman Nasional 120.000 hektar, ya benar ya, Menteri Kehutanan ya," ucap dia.

"Memang pantas ya PSI dari awal ngincernya Kementerian Kehutanan karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah," sambung Prabowo.

Menariknya, Prabowo menanggapi positif penggunaan simbol gajah oleh PSI. Ia menyebut gajah sebagai makhluk sosial yang penuh wibawa dan menjadi salah satu satwa kesayangamya.

"PSI pakai lambang gajah, saya senang sekali. Gajah itu lambang kekuatan dan ketenangan," ungkap Prabowo.

Untuk diketahui, populasi gajah di Way Kambas terbagi menjadi dua jenis, yakni gajah liar dan gajah jinak. Berdasarkan penelusuran, setidaknya ada 60 ekor gajah jinak serta 213 ekor gajah liar di lokasi tersebut.

Sementara itu, luas total Way Kambas mencapai 130.000 hektare yang terdiri dari sejumlah lokasi. Terdapat permukiman yang berada di kawasan tersebut, yakni mencapai 106 hektare.

Baca juga artikel terkait GAJAH atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto