tirto.id - Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) daerah kerja Mekkah, Dodo Murtado mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengaktifkan pos sektor khusus di lima titik sekitar Mesjid Nabawi. Pos sektor ini merupakan tempat yang sengaja disediakan untuk jemaah yang membutuhkan bantuan.
“Seiring kedatangan jemaah haji di Madinah, petugas penyelenggara ibadah haji atau PPIH Arab Saudi terus meningkatkan layanan, khususnya di kawasan Masjid Nabawi. Untuk itu kami telah mengaktifkan pos sektor khusus Nabawi di lima titik strategis sekeliling masjid,” kata Dodo dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Jumat (20/6/2025).
Dodo mengatakan pos sektor khusus ini akan memberikan informasi seputar layanan arah, letak pintu masuk masjid, evakuasi darurat, hingga pertolongan pertama apabila ada kendala yang terjadi kepada jemaah haji. Termasuk juga, kata dia, untuk memberikan arahan apabila jemaah terpisah dari rombongannya.
“Pos ini juga menjadi tempat laporan jika ada jemaah yang kehilangan barang atau memerlukan bantuan mobil dorong bagi jemaah lanjut usia dan juga jemaah disabilitas,” lanjut Dodo.
Lima titik pos sektor khusus di Masjid Nabawi itu berada di tempat-tempat strategis yang dilalui jemaah haji. Pertama, yaitu berada di pintu utama Masjid Nabawi nomor 332 sampai nomor 336; pintu nomor 326 sampai 328; samping Masjid Ghamamah dari sudut pintu air zamzam hingga pintu nomor 315; samping Masjid nomor 301 sampai 305; dan yang kelima itu di area Raudhah mulai dari jalur antrean hingga di dalam Raudhah, pintu nomor 360 sampai 365.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk mencatat dan mengingat lokasi-lokasi pos ini. Bila sewaktu-waktu memerlukan bantuan silakan mendatangi dan minta bantuan petugas di sana,” katanya.
Dodo juga mengimbau agar seluruh jemaah haji dapat memperhatikan kondisi kesehatannya mengingat cuaca yang cukup panas di siang hari. Termasuk, dengan sedia perlindungan diri dari memakai payung, topi, hingga kacamata hitam.
“Dengan menjaga keamanan kaki dan juga menjaga kenyamanan kaki saat berjalan di pelataran,” katanya.
Dodo juga meminta agar jemaah selalu membawa kartu atau catatan nomor hotel agar dapat menjadi pengingat apabila lupa arah pulang. “Atur waktu ibadah dan hindari kelelahan berlebih, jika memungkinkan, manfaatkan waktu-waktu salat subuh, maghrib, dan isya ketika suhu sudah mulai turun,” ucap Dodo.
Dia turut mengingatkan agar jemaah mematuhi tata tertib yang berlaku di Masjid Nabawi, termasuk saat masuk Raudhah hingga patuh untuk tidak merokok di area sekitar Masjid. Dodo mengingatkan bahwa merokok di area tersebut dapat dikenakan denda.
“Jangan ragu untuk minta bantuan pada petugas bila merasa tidak enak badan, pusing atau mengalami gangguan kesehatan. Segera lapor ke sektor-sektor pos khusus atau hubungi petugas terdekat,” tutur Dodo.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama