tirto.id - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR untuk mencegah terjadinya kepadatan saat pelantikan wakil rakyat periode 2024-2029. Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan jika terjadi peningkatan volume kendaraan ke arah Gedung DPR/MPR.
“Pemberlakuannya tetap situasional,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (1/10/2024).
Ditambahkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rute pengalihan jika memang terjadi kepadatan.
“Masyarakat diimbau untuk menghindari rute menuju Gedung DPR/MPR dan memperhatikan petunjuk dari petugas di lapangan,” tutur dia.
Berikut rute pengalihan arus lalu lintas yang disiagakan:
1. Arus lalu lintas dari arah Tl. Lap. Tembak menuju Jl. Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang ladokgi arah Semanggi;
2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua di luruskan ke arah Tol Tomang;
3. Arus lalu lintas dari Jl. Palmerah Timur menuju Jl. Gelora / pintu belakang gd. dpr mpr ri di luruskan Jl. Tentara Pelajar / Jl. Permata Hijau;
4. Arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda menuju Jl. Gelora / pintu belakang Gd. DPR/ MPR RI di belok ke kiri Jl. Asia Afrika;
5. Arus lalu lintas dari Jl. Asia Afrika menuju Tl. Lap. Tembak di belokan ke kanan Jl. Pintu 1 Senayan atau di putar balikkan di Tl. Asia Afrika;
6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi di alihkan ke kiri di sekat 2/ Ladokgi ke Jl. Gerbang Pemuda;
7. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jl. Gerbang Pemuda di luruskan ke arah Semanggi.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang