Menuju konten utama

PKB Sebut Prabowo Ingin Kabinet Rampung Sebelum Pelantikan

Huda mendengar kabar Presiden terpilih, Prabowo Subianto sudah memastikan nomenklatur kabinet, tetapi menunggu revisi UU Kementerian Negara.

PKB Sebut Prabowo Ingin Kabinet Rampung Sebelum Pelantikan
Capres terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat menghadiri acara Peringatan Nuzulul Qur'an dan Buka Bersama Partai Golkar di Jakarta, Jumat (29/3/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.

tirto.id - Elite Golkar cum Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendengar informasi bahwa kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berjumlah 44 menteri. Hal ini tidak lepas dari upaya DPR RI tengah merevisi Undang-Undang Kementerian Negara untuk mengubah batasan jumlah kementerian yang sebelumnya hanya 34 kementerian.

Menanggapi pernyataan Bambang, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, mengaku jumlah menteri masih dalam pembahasan karena masih menunggu hasil revisi UU Kementerian Negara.

"Setahu saya sedang digodok, sedang didiskusikan. Kita belum mendapatkan bocoran [Informasi yang pasti]," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Huda berkata, Prabowo menargetkan penyusunan kabinet akan rampung sebelum 20 Oktober atau tanggal pelantikan. Namun, Prabowo sudah memiliki gambaran kabinetnya.

"Setahu saya Pak Prabowo ingin kabinet ini bisa selesai sebelum tanggal 20 Oktober, artinya beliau sudah memastikan nomenklaturnya, mau jadi berapa, nama nomenklaturnya apa, lalu siapa saja yang harus menduduki kursi kementerian," ucap Huda.

Dalam kesempatan terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, belum mendengar kabar ihwal jumlah kursi kementerian era Prabowo-Gibran menjadi 44. Kamhar berkata jumlah kementerian tergantung kebutuhan presiden.

"Kami belum mengetahui informasi tersebut. Namun berapapun nanti jumlah menteri di Kabinet Pak Prabowo yang diperlukan untuk mendukung optimalnya pemerintahan ke depan sangat dimungkinkan," kata Kamhar kepada Tirto, Kamis (12/9/2024).

Kamhar mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menyusun kabinet. "Ini memberikan keleluasaan kepada pak Prabowo untuk menyesuaikan struktur kabinet mendatang dengan ikhtiar mewujudkan asta cita visi, misi dan program strategis," tutur Kamhar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi memilih enggan berkomentar tentang kabar yang disampaikan Bamsoet. Ia memilih diam meski disebut Bambang sebagai kandidat menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Saya tidak tahu," kata Viva singkat dikonfirmasi Tirto, Kamis.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengaku belum mendengar kabar mengenai jumlah kursi menteri Prabowo-Gibran akan berjumlah 44. Adapun Bamsoet menyebut PAN akan mendapatkan jatah lima kursi di kabinet pemerintahan mendatang.

"Belum dengar saya," kata Eddy saat dihubungi Tirto, Kamis.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher