tirto.id - Polri tak mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 2020 berlangsung di masa pandemi COVID-19. Ada tiga pertimbangan dasar pelarangan kegiatan yang direncanakan mulai pada 1 Oktober. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan alasannya.
“Situasi pandemi COVID-19 masih terus meningkat dan jumlah masyarakat yang terinfeksi; Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan; dan Polri bersama TNI serta instansi terkait berkonsentrasi mendukung kebijakan pemerintah (dengan) melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).
Akibat kebijakan ini, PSSI resmi menunda penyelenggaraan lanjutan liga. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyadari hal tersebut dan pihaknya menghormati keputusan tersebut karena pertimbangan Polri adalah keselamatan manusia.
Dia berharap penundaan kompetisi hanya satu bulan karena khawatir berdampak bagi persepakbolaan nasional.
"PSSI memohon ditunda sampai bulan depan, karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 2021 sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20,” kata dia dalam konferensi daring, hari ini.
Bila pertandingan lanjutan dimulai pada Desember 2020 maka akan tuntas April tahun depan. Jika jadwal dimundurkan lagi akan sulit karena Mei 2021 ada Piala Dunia U-20. Iriawan meminta seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional untuk menerima penundaan kompetisi tersebut.
"Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan," ujar dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri