tirto.id - Polri memastikan proses pencarian peserta aksi demo yang hilang akan dilakukan bersama dengan sejumlah pihak eksternal. Terlebih, informasi adanya tiga orang yang hilang diungkapkan oleh KontraS.
"Secara teknis taktis maupun kerja sama dalam hal ini lembaga-lembaga termasuk Komnas HAM, KontraS, Kompolnas dan seluruhnya yang terkait untuk bisa bersama sama, karena ini menjadi tanggung jawab bersama," ucap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Slog Polri, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2025).
Dia menjelaskan secara teknis pencarian orang hilang akan dilakukan oleh jajaran Polda Metro Jaya. Posko pengaduan orang hilang pun sudah dibentuk untuk menampung informasi dari pihak keluarga.
"Dalam hal ini Polda Metro karena tempat yang disampaikan adalah satu di daerah Kwitang, satu lagi di daerah Glodok. Tentunya Polda Metro sudah membuka posko orang hilang, artinya dalam setiap informasi kami mengiinginkan adanya kerja sama," tutur dia.
Trunoyudo menerangkan pencarian ini akan dilakukan secara proporsional dan diharapkan dengan menggandeng pihak eksternal akan lebih signifikan pelaksanaan. Namun, tak dipungkiri informasi mengenai ketiga orang yang diduga hilang itu sangat dibutuhkan, sehingga pihak keluarga diharapkan bisa membuat laporan.
Sejauh ini, di posko pengaduan Polda Metro Jaya sendiri belum ada yang membuat laporan.
"Pihak keluarga juga bisa memberikan informasi dan informasi ini yang sifatnya lebih signifikan adalah pihak keluarga. Tindak lanjut sudah dilakukan, namun yang kami lakukan berdasarkan sumber dari Kontras tentu lebih mengoptimalkan dengan data-data yang bisa kami dapati," ujar dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan posko ini berlokasi di Aula Satya Haprabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia mengatakan posko ini disiapkan untuk memudahkan masyarakat melaporkan orang hilang sekaligus menjadi pusat koordinasi dengan stakeholders terkait.
Ade Ary menerangkan masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 081285599191 yang aktif selama 24 jam penuh. Selain menerima laporan, kata dia, petugas di posko juga siap memberikan informasi terkini terkait penemuan atau identifikasi korban, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit maupun instansi terkait lainnya.
“Posko pengaduan ini beroperasi 24 jam. Kami mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar segera melaporkan, baik langsung ke posko maupun melalui nomor hotline yang sudah disiapkan,” kata Ade Ary.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































