Menuju konten utama

Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus

Penyidik memeriksa ibu MAS yang baru keluar rumah sakit, tetapi masih mengalami gangguan psikologis akibat peristiwa yang melibatkan MAS.

Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Suasana rumah remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayah serta neneknya di Lebak Bulus, Cilanda, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024). tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan kepada ibu dari pelaku pembunuhan keluarga di Lebak Bulus berinisal MAS (14) beberapa waktu lalu. Dalam peristiwa itu, ayah dan nenek MAS meninggal dunia akibat tindakan MAS sementara ibunya pun sempat menjalani perawatan karena luka tusuk yang dilakukan anak di bawah umur tersebut.

"Pada hari ini, saksi kunci yang mengalami penganiayaan, sang ibu, sudah bisa diambil keterangan. Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rachmat Idnal, kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

Ade menerangkan, penyidik belum mengabulkan permintaan MAS untuk bertemu ibunya karena penyidik membutuhkan keterangan dalam pemeriksaan terlebih dahulu. Sebab, penyidik terus berupaya melengkapi berkas perkara agar kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan.

Di sisi lain, Ade mengungkapkan keterangan terbaru dari MAS mengenai dirinya pernah dibawa ke psikiatri. MAS mengaku, dirinya pernah dibawa oleh orangtuanya ke psikiatri beberapa bulan lalu.

"Ya sang anak sendiri yang bercerita. Dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiatri. Dalam rangka apa? Yang bersangkutan tidak tahu. Mama yang tahu (kata MAS)," ucap Ade.

Sejauh ini, kata Ade, pemeriksaan saksi pun sudah dilakukan kepada tujuh orang. Namun, penyidik masih belum bisa menyimpulkan motif penyerangan MAS kepada keluarganya karena masih menunggu hasil dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

Diketahui, anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) menghabisi nyawa ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta beberapa waktu lalu. MAS pun melukai ibunya hingga akhirnya menjalani perawatan.

Terkini, MAS menulis surat dari dalam Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS). Surat itu pun disampaikan untuk ibunya yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Dalam suratnya, MAS menuliskan “Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak. Terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja.”

Kuasa hukum MAS, Amriadi Pasaribu, membenarkan bahwa MAS menuliskan surat itu hari ini. Dia pun menerima surat tersebut saat mengunjungi MAS di LPAS. "Saya barusan bertemu MAS dan melihat keadaannya. Dia tulis di kertas pakai tulisan tangan sendiri," ucap Amriadi saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher