Menuju konten utama

Polisi Korban Tembak Sesama Rekan Dimakamkan di Jonggol Siang Ini

Polisi korban penembakan sesama rekan di Polsek Cimanggis, Depok akan dimakamkan di Jonggol, Jumat (26/7/2019) siang.

Polisi Korban Tembak Sesama Rekan Dimakamkan di Jonggol Siang Ini
Jenazah Bripka Rachmat Effendy tiba di rumah duka sedari pukul 5.30 WIB di rumah duka, Jonggol, Sukmajaya Baru, Depok, Jumat (26/7/2019). tirto.id/Alfian Putra Abdi

tirto.id - Jenazah Bripka Rachmat Effendy (41) tiba di rumah duka sejak pukul 5.30 WIB. Kediaman yang terletak di wilayah tapos itu terlihat ramai oleh sanak keluarga dan juga rekan sesama anggota kepolisian.

Menurut salah satu sanak keluarga almarhum Bripka Rachmat Effendi, jenazah akan dimakamkan siang hari ini, sehabis salat Jumat.

"Dimakamkan di Jonggol. Soalnya dekat dengan rumah Ibunya," ujar Asih di rumah duka, Jonggol, Sukmajaya Baru, Depok, Jumat (26/7/2019).

Dari pantauan Tirto di rumah duka, karangan bunga sudah berjejer di depan rumah almarhum. Para petugas kepolisian terlihat hendak berlatih upacara pelepasan jenazah ke liang kubur.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, peristiwa bermula ketika Bripka Rachmat menangkap pelaku tawuran atas nama Fahrul Zachrie ke Polsek Cimanggis, Kamis (26/7/2019) kemarin, sekitar pukul 20.30 WIB dengan barang bukti celurit.

Kemudian Brigadir Rangga datang bersama orang tua Fahrul yakni Zulkarnaen, ia meminta agar anak tersebut dibina oleh orang tuanya. Tapi Bripka Effendi langsung menjawab "proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya" dengan nada agak keras.

Brigadir Rangga tidak terima hal tersebut, ia emosi. Lantas dia ke ruang sebelah, mengeluarkan senjata api dan langsung menembak Bripka Rachmat sebanyak tujuh kali tembakan menggunakan pistol HS 9. Akibatnya korban tewas di tempat.

Ada tujuh selongsong yang ditemukan, tembakan itu mengenai bagian dada, leher, paha dan perut.

Argo menyatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tingkat I Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur dan kepolisian masih mengusut perkara ini.

"Sudah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," kata dia.

Sementara setelah insiden penembakan Bripka Rachmat Effendi tersebut, proses pelayanan di Polsek kepada masyarakat yang hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan perizinan sudah kembali normal, Jumat (26/7/2019) pagi.

Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, barisan antrean terjadi di ruang pelayanan. Gerbang Polsek tidak terbuka dengan lebar dan beberapa perusahaan kepolisian setempat masih berjaga-jaga di depan gerbang dengan menggunakan tenda.

Namun, situasi di dalam Polsek masih nampak dingin. Belum ada pihak kepolisian yang bersedia memberikan keterangan lebih lanjut, para polisi memilih berdiam di dalam gedung Polsek.

Baca juga artikel terkait KASUS PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno