tirto.id - Polisi membeberkan perempuan berinisial RM (50) yang jasadnya dimasukan ke dalam koper merupakan seorang kasir perusahaan. Oleh sebab itu, korban membawa uang puluhan juta saat bertemu dengan tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengemukakan, pelaku dan korban memang rekan satu perusahaan. Kendati demikian, tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh di cabang yang berbeda dengan korban.
“Jadi korban itu seorang kasir dan pelaku auditor,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
Menurut ade, sampai saat ini tengah didalami kenapa keduanya ke kamar salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat.
“Masih di dalami semuanya,” ungkap Ade.
Diberitakan sebelumnya, polisi resmi menetapkan Ahmad Arif Ridwan sebagai tersangka dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Pelaku sendiri ditangkap di Palembang yang merupakan rumah keluarga istrinya. Dia ditangkap tanpa adanya perlawanan dan mengakui perbuatannya usai dikepung polisi.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka didapati keterangan bahwa motifnya adalah uang. Sebab, korban membawa uang kantor yang akan disetorkan.
“Diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ungkap Rovan dalam pesan singkat, Kamis (2/5/2024).
Ditambahkan Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh memang ditangkap di rumah keluarga istrinya. Bahkan, istri yang baru dinikahi tersangka secara ijab kabul saja tersebut kaget saat suaminya ditangkap.
“Iya baru menikah ijab qabul di Maret dan rencana tanggal 5 besok mau resepsi, makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi tanggal 5,” ujar Gurnald saat dikonfirmasi.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz