Menuju konten utama

Polisi Akui Sita Dekoder CCTV Pos Satpam Dekat Rumah Kadiv Propam

Polisi mengaku menyita dekoder CCTV pos satpam kompleks rumah Kadiv Propam sehari setelah peristiwa penembakan terjadi.

Polisi Akui Sita Dekoder CCTV Pos Satpam Dekat Rumah Kadiv Propam
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

tirto.id - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyatakan kamera pengawas di pos satpam dekat rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo diganti sehari setelah baku tembak.

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos [keamanan], karena yang lama disita [penyidik]," kata Budhi, Rabu (13/7/2022).

Tujuan penggantian kamera pemantau itu agar pengawasan di Kompleks Polri Duren Tiga tersebut tetap beroperasi.

"Agar CCTV di lingkungan kompleks tetap beroperasi maka diganti yang baru," kata Budhi.

Persoalan kamera pengawas ini dilontarkan oleh Ketua RT 5 RW 1 Kompleks Polri Duren Tiga, Seno Sukarto.

Baku tembak sesama polisi itu terjadi pada Jumat 8 Juli, sekira pukul 17.00. Lantas petugas keamanan kompleks melaporkan kepada Seno bahwa kepolisian yang mendatangi lokasi perkara juga diduga mengganti kamera pengawas di pos satpam, sehari setelah insiden.

"Maksudnya, bukan CCTV di rumah Pak Sambo [yang diganti], tapi CCTV alatnya yang di pos. Hari Sabtu [diganti]," kata Seno.

Purnawirawan Polri itu mengaku mendapatkan laporan dari satpam pada Senin 11 Juli 2022 atau tiga hari setelah peristiwa yang menewaskan Brigadir J itu. Bahkan polisi yang mengganti kamera pengawas tak berkoordinasi dengannya sebagai pengurus kompleks.

Baca juga artikel terkait POLISI TEMBAK POLISI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto