tirto.id - Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 diikuti oleh empat pasangan calon. Masing-masing paslon tersebut akan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati periode 2020-2025.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025 diikuti empat pasangan yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto (petahana Bupati Tasikmalaya)-Cecep Nurul Yakin, pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma, dan pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.
1. Azies Rismaya Mahpud - Haris Sanjaya
Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh partai Gerindra dan Demokrat. Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Aziez Haris dan Haris Sanjaya. Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.
- Laporan Harta Kekayaan Azies Haris: FILE DOWNLOAD DI SINI
- Laporan Harta Kekayaan Haris Sanjaya: FILE DOWNLOAD DI SINI
2. Ade Sugianto - Cecep Nurul Yakin
Ade Sugianto merupakan petahana Bupati Tasikmalaya. Pada Pilkada Tasikmalaya 2020 ini ia berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin yang merupakan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Keduanya diusung oleh PDIP dan PPP.
Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.
Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.
- Laporan Harta Kekayaan Ade Sugianto: FILE DOWNLOAD DI SINI
- Laporan Harta Kekayaan Cecep Nurul Yakin: FILE DOWNLOAD DI SINI
3. Cep Zamzam Dzulfikar Nur - Padil Karsoma
Pasangan nomor urut 3 ini merupakan satu-satunya paslon Pilkada Tasikmalaya 2020 yang berasal dari perseorangan atau tidak didukung partai manapun.
Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Cep Zamzam Dzulfikar Nur - Padil Karsoma.
Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.
- Laporan Harta Kekayaan Cep Zamzam Dzulfikar Nur: FILE DOWNLOAD DI SINI
- Laporan Harta Kekayaan Padil Karsoma: FILE DOWNLOAD DI SINI
4. Iwan Saputra - Iip Miftahul Faoz
Paslon nomor urut 4 ini didukung oleh Golkar, PKB, PKS, dan PAN. Keduanya berprofesi sebagai swasta/lain-lain. Untuk mengecek visi misi dan profil kedua pasangan calon, berikut ini link-nya: Iwan Saputra - Iip Miftahul Faoz.
Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.
- Laporan Harta Kekayaan Iwan Saputra: FILE DOWNLOAD DI SINI
- Laporan Harta Kekayaan Iip Miftahul Faoz: FILE DOWNLOAD DI SINI
Tata Cara Mencoblos di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat pemilih melalui berbagai media serta tatap muka secara terbatas tentang jaminan aman untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memberikan hak suara dalam Pilkada Tasikmalaya di tengah pandemi COVID-19.
"Untuk sosialisasi secara tatap muka sudah dilakukan beberapa bulan, kemudian kita sosialisasi masif melalui medsos juga," kata Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Isti'anah di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menyampaikan KPU menerjunkan seluruh jajaran penyelenggara tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh kecamatan dan desa untuk aktif menyampaikan kepada masyarakat agar datang ke TPS memberikan hak suaranya.
Petugas itu, kata dia, sambil membagikan surat undangan datang ke TPS diselingi penyampaian informasi kepada masyarakat pemilih bahwa penyelenggara pilkada telah menyiapkan fasilitas maupun aturan yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19.
"Kami sudah sosialisasikan kepada masyarakat, dan sampai saat ini dipastikan masyarakat sudah tahu protokol kesehatan saat datang ke TPS," katanya.
Ia menjelaskan protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat pemilih yaitu memakai masker sendiri dari rumah, membawa alat tulis sendiri dan dipastikan dalam kondisi sedang tidak sakit atau demam.
Jika ada pemilih yang hasil cek suhu tubuhnya tinggi atau sedang demam, kata dia, maka pemilih yang bersangkutan untuk disarankan untuk menyalurkan hak suaranya di TPS khusus yang sudah disiapkan panitia.
Isti'anah juga menyampaikan penyelenggara di lapangan sudah menyiapkan tempat cuci tangan, kemudian sarung tangan plastik, cek suhu tubuh, dan menggunakan tinta dengan cara ditetes oleh petugas, setelah selesai wajib kembali mencuci tangan.
"Petugas di TPS juga sudah menjalani 'rapid test' yang hasilnya nonreaktif, dan kami juga ingatkan masyarakat harus sehat saat datang ke TPS," katanya.
Ia menambahkan, selain penerapan protokol kesehatan bagi petugas maupun masyarakat, sesuai aturan bahwa waktu pemungutan suara juga diatur agar tidak terjadi kerumunan orang di TPS, selanjutnya petugas melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di TPS.
Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi jadwal yang sudah ditentukan dalam undangan tersebut, jika waktunya sudah lewat, penyelenggara tetap melayani masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya.
"Waktu pemungutan dari jam 7 sampai jam 13.00, semua pemilih kita kelompokkan setiap satu jam, jadi tidak berkerumun di TPS," katanya.
Editor: Agung DH