Menuju konten utama

Peta & Lokasi Hutan Amazon yang Ramai Diserbu di Google Maps

Hutan Amazon menjadi sasaran serbuan rating bintang 1 oleh warganet Indonesia. Ketahui profil Hutan Amazon, luas, dan fakta-faktanya.

Peta & Lokasi Hutan Amazon yang Ramai Diserbu di Google Maps
Hutan Amazon. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hutan Amazon di Brasil, mendadak ramai oleh serbuan ulasan bintang 1 di Google Maps dari warganet Indonesia. Aksi tersebut ditengarai menjadi balasan usai warganet Brasil memberi ulasan bintang 1 terhadap Taman Nasional Gunung Rinjani, terkait meninggalnya Juliana Marins (27).

Sebelum aksi perang rating Hutan Amazon dan Gunung Rinjani, warganet Indonesia dan Brasil sempat terlibat perdebatan di media sosial (medsos). Itu juga menjadi buntut evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang ditemukan tewas terperosok ke jurang Gunung Rinjani.

Juliana Marins dilaporkan jatuh pada Sabtu (21/6/2025). Jenazah Marins kemudian berhasil ditemukan pada Selasa (24/6) di kedalaman 600 meter dari titik lost known position (LKP). Oleh tim SAR gabungan, jenazah Marins berhasil diangkat pada Rabu (25/6), untuk dilakukan autopsi.

Banyak netizen Brasil mempertanyakan tim SAR Indonesia, yang dinilai lamban dalam mengevakuasi jenazah Marins. Hal ini ditengarai menjadi penyebab nyawa Marins tak mampu diselamatkan.

Di sisi lain, tim SAR gabungan juga menemui kendala lantaran harus menuruni medan yang curam dan terjal. Hingga hasil autopsi terakhir, tim forensik memperkirakan Marins hanya bertahan hidup selama 20 menit setelah terjatuh ke jurang.

Peta & Lokasi Hutan Amazon: Luas & Fakta-faktanya

Hutan Amazon menjadi sasaran serbuan ulasan bintang 1 warganet Indonesia, imbas dari perdebatan di medsos dengan netizen Brasil. Hutan Amazon memang menjadi salah satu ikon dari Brasil.

Faktanya, Amazon merupakan hutan hujan terluas di dunia. Luas Amazon mencakup sekiar 6,7 juta kilometer persegi. Dengan luasan tersebut, ukuran Hutan Amazon 2 kali lebih besar dari wilayah negara India (3,2 km persegi).

Namun sebenarnya Hutan Amazon tidak hanya mencakup Brasil. Melansir data satelit oleh Hansen et al 2020, terdapat setidaknya 9 negara yang termasuk dalam tutupan Hutan Hujan Amazon.

Mayoritas Hutan Amazon, sekitar 59 persen pada 2020, masuk ke wilayah Brasil. Sisanya, Kolombia (8 persen), Peru (12 persen), Venezuela (6 persen), Bolivia (7 persen), Suriname (2 persen), Guyana Prancis (1 persen), Guyana (3 persen), dan Ekuador (2 persen).

Peta Hutan Amazon

Peta Hutan Amazon

Dengan luasan tersebut, Hutan Amazon menyimpan kekayaan dan keanekaragaman hayati. Mongabay memperkirakan, sekitar 30 persen spesia yang ditemukan di dunia, terdapat di Amazon.

Keanekaragaman hayati Amazon itu mencakup setidaknya 40 ribu spesies tanaman, 16 ribu spesies pohon, 3 ribu spesies ikan, seribu spesies burung, seribu spesies amfibi, sekitar 400-an reptil, dan sekira 430 mamalia.

Hanya saja, Hutan Hujan Amazon beberapa tahun belakangan menghadapi ancaman. Organisasi konservasi, Wildlife Fund, menyebutkan 17 persen wilayah Amazon telah hilang selama 40-50 tahun terakhir akibat penggundulan dan perubahan iklim.

Penggundulan hutan dan perubahan iklim tersebut menjadi isu serius. Sebab, dengan luas kawasan hutan hujan tersebut, Amazon memasok sekira 20 persen oksigen yang diproduksi di daratan melalui fotosintesis.

Berikut ini fakta-fakta Hutan Hujan Amazon:

1. Pendingin Udara Bumi

Amazon memproduksi setidaknya 20 persen ​​oksigen yang berasal dari daratan. Oksigen itu berasal dari proses fotosintesis.

2. Dilintasi Sungai dengan Volume Air Terbesar Dunia

Hutan Amazon dilintasi Sungai Amazon yang merupakan sungai terbesar di dunia berdasarkan volume aliran dan ukuran cekungan. Sungai Amazon memiliki volume air yang mencakup sekitar 20 persen dari air tawar cair di dunia.

3. Mencakup 9 Negara

Mayoritas kawasan Hutan Amazon masuk ke wilayah Brasil. Termasuk Brasil, ada 9 negara yang mencakup Amazon, di antaranya: Bolivia, Peru , Ekuador, Kolombia , Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.

4. Hutan Hujan Terbesar di Dunia

Hutan Hujan Amazon memiliki luas sekitar 6,7 juta kilometer persegi. Ukuran itu menjadikan Amazon sebagai hutan hujan terbesar di dunia. Ukuran Amazon 2 kali lebih besar dari India.

5. Keanekaragaman dan Rumah bagi Makhluk Mematikan

Amazon merupakan hutan dengan keanekaragaman hayati. Namun di sisi lain, Amazon juga dihuni hewan-hewan berbahaya, seperti ular, katak berbisa, piranha, jaguar, dan hewan-hewan mematikan lain.

Baca juga artikel terkait PENDAKI GUNUNG RINJANI atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yantina Debora