tirto.id - Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia mencatat peningkatan signifikan pesepeda di DKI Jakarta hingga 1.000 persen selama pandemik COVID-19, khususnya di bilangan Thamrin dan Sudirman.
Direktur ITDP Indonesia Faela Sufa meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan infrastruktur bagi pesepeda.
"Penyediaan jalur sepeda terproteksi. Serta network jalur sepeda yang aman perlu segera di implementasikan; tidak hanya di koridor utama tetapi satu kesatuan kawasan wilayah," ujarnya kepada Tirto, Senin (15/6/2020).
Jalur terproteksi, menurutnya, untuk mendukung implementasi Pemprov sebelumnya dengan membangun jalur sepanjang 63 kilometer dan parkir sepeda di Stasiun MRT.
"Hal ini perlu terus didorong, mengingat sepeda rentan kecelakaan. Apalagi kecepatan sepeda juga lebih rendah dibandingkan kendaraan bermotor lain," ujarnya.
Peningkatan pesepeda selama pandemik, menurut Faela, karena masyarakat khawatir dengan infeksi virus di transportasi umum dan saat bersamaan terjadi pengurangan armada umum.
Ia optimistis sepeda bisa menjadi modal transportasi efektif selama masa new normal, selain untuk kegiatan fisik juga membantu mengurai kepadatan penumpang di transportasi umum.
"Sepeda merupakan modal transportasi fleksibel, pengguna bisa mengatur jaga jarak satu sama lain," ujarnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri