tirto.id - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meyakini bahwa perbedaan pandangan dan pilihan politik pada Pemilu 2024 tidak akan menimbulkan perpecahan di antara masyarakat. Hal ini tak lepas karena kuatnya tali persaudaraan.
“Oleh karena itu, Pemilu yang akan datang tidak membuat kita terpecah, karena silaturahmi kita sudah kuat. Jadi tidak terpecah karena adanya perbedaan politik,” kata Ma'ruf dalam pernyataannya, Minggu (23/4/2023).
Di sisi lain, dia menyebutkan bahwa Pemilu sudah disepakati dalam penyelenggaraan negara di Indonesia. Sehingga masyarakat dapat menyikapinya dengan berbesar hati dan tidak perlu diributkan karena sudah menjadi hal yang biasa.
“Pemilu ini kan sudah berkali-kali, artinya sudah biasa. Sikap legowo itu yang memang kita perlukan dalam menghadapi Pemilu, karena hal ini merupakan sistem yang kita sepakati dalam penyelenggaraan negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf menekankan tidak boleh ada permusuhan yang ditimbulkan akibat perbedaan pandangan politik. Perbedaan merupakan sebuah kewajaran dan dapat disikapi secara bijaksana.
“Perbedaan pandangan politik dalam sistem demokrasi kita itu suatu keniscayaan, bahkan harus ada perbedaan politik,” ucapnya.
“Tetapi perbedaan itu tidak boleh menimbulkan permusuhan, harus disikapi dengan rasa kekeluargaan, damai,” tutupnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri