tirto.id - Vice President Corporate Communication KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa sejumlah Commuter Line atau KRL dihentikan demi memastikan keamanan sejumlah jalur kereta akibat gempa di Bekasi. Penghentian tersebut dilakukan di arah Bogor dan Bekasi demi mencegah terjadinya kecelakaan dalam lajur kereta.
"Untuk sementara beberapa perjalanan KRL dihentikan demi memastikan kondisi keamanan jalur kereta," kata Joni dalam keterangan pers, Rabu (20/8/2025).
Ia menuturkan, para petugas sedang melakukan pengecekan dari sepanjang lintasan operasional KRL. Hal itu demi memastikan kondisi sarana prasarana baik.
"Saat ini, petugas kami sedang melakukan pengecekan di sepanjang lintasan operasional Commuter Line untuk memastikan kondisi baik sarana maupun prasananya," jelasnya.
Joni menuturkan bahwa KAI tetap memprioritaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam pelayanan warga.
"Karena faktor keamanan menjadi hal yang paling utama, nanti akan kami update lagi info selanjutnya," ujarnya.
Kini, KAI telah membuka kembali jalur-jalur yang telah ditutup sebelumnya. Pembukaan jalur dilakukan pada pukul 20.28 WIB di laporkan kondisi jalur dan jembatan aman KRL sudah mulai kembali berjalan pukul 20.35 WIB.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi jalur maupun jembatan oleh petugas kami, makan KRL sudah mulai kembali berjalan pada pukul 20.35 WIB," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan bahwa pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19.54 WIB telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,3 yang berlokasi sekitar 10 km dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan laporan yang diterima, gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher
Masuk tirto.id


































