tirto.id - Sakit perut pernah dirasakan oleh hampir setiap orang di dunia. Rasa sakit bisa mengindikasikan kondisi apapun, mulai dari ringan hingga berat.
John Hopkins Medicine mengungkapkan bahwa rasa nyeri di yang terjadi di bagian manapun menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh.
Posisi rasa nyeri selalu menjadi perhatian khusus bagi para tenaga medis untuk mendiagnosis suatu penyakit.
Lalu bagaimana jika nyeri dirasakan pada perut bagian kiri? Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang merasakan sakit perut bagian kiri, mulai dari masalah pencernaan, serangan virus, hingga cedera.
1. Gangguan pencernaan
Nyeri akibat gangguan pencernaan sangat umum terjadi. Dilansir Medical News Today, sakit perut akibat gangguan pencernaan biasanya terjadi akibat penumpukan asam setelah makan. Kebanyakan kasus gangguan pencernaan tidak parah.
Selain nyeri, kondisi ini disertai dengan:
- rasa terbakar
- tidak nyaman
- mulas
- kembung
- perut bergas.
2. Divertikulitis
Radang divertikula, atau divertikulitis adalah penyebab paling umum dari nyeri perut bagian kiri. Mengutip Mayo Clinic, divertikula adalah kantong-kantong kecil yang ada di sepanjang dinding usus besar.
Divertikula terbentuk di area usus besar yang lemah dan terus mengingkat jumlahnya seiring dengan bertambahnya usia penderita. Jumlah divertikula yang meningkat dapat meningkatkan risiko robek atau membengkak.
Hal ini yang menyebabkan divertikulitis seringkali dialami oleh orang dewasa atau lansia. Gejala divertikulitis biasanya muncul ketika penderita sedang makan atau setelah makan. Gejala-gejalanya meliputi:
- Nyeri perut bagian kiri bawah seperti ditekan
- Demam
- Mual
- Muntah
- Kembung
Melansir Healthline, salah satu penyebab nyeri pada perut bagian kiri adalah hernia. Hernia dapat terjadi akibat organ internal atau bagian tubuh lain mencuat melalui jaringan otot maupun jaringan di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan benjolan di bagian perut dan selangkangan.
Sakit perut bagian kiri yang disebabkan oleh hernia disertai beberapa gejala pendukung, termasuk:
- Terdapat benjolan pada perut dan selangkangan yang membesar
- Rasa nyeri di area perut saat mengangkat sesuatu
- Rasa nyeri kronis atau sering terjadi
- Perut terasa penuh.
4. Cedera
Sakit perut bagian kiri juga dapat dialami setelah seseorang mengalami cedera. Cedera akibat kecelakaan dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Apabila rasa nyeri perut akibat cedera memburuk dan tidak kunjung membaik, segeralah mencari pertolongan ke pusat medis terdekat. Apalagi rasa nyeri disertai dengan kondisi:
- memar atau bengkak di area yang nyeri
- demam
- sesak napas dan nyeri dada.
Perut bergas merupakan salah satu penyebab umum nyeri perut. Gas yang menumpuk di saluran pencernaan biasanya terjadi karena:
- penderita menelan banyak udara saat makan
- konsusmsi rokok
- mengunyah permen karet
- makan berlebihan
- bakteri
6. Alergi Susu
Sebagian orang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak dapat mencerna susu ataupun produk berbahan susu lainnya dengan baik, termasuk keju dan yoghurt.
Hal ini karena penderita kekurangan enzim laktase dalam jumlah cukup. Padahal tubuh membutuhkan laktase untuk memecah susu. Bagi orang yang intoleransi laktosa, mengonsumsi produk susu menyebabkan sejumlah gejala termasuk:
- Sakit perut
- Diare
- Kembung dan bergas
- Mual
- Perut berbunyi
Sakit perut di bagian kiri juga bisa menjadi indikasi penyakit batu ginjal. Kondisi ini terjadi akibat adanya endapan mineral dan garam yang mengeras di ginjal penderitanya.
Penyakit batu ginjal mulai menunjukkan gejalanya ketika bergerak di dalam ginjal atau ureter penderitanya. Rasa nyeri akibat batu ginjal biasanya datang dan pergi, disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Urin berwarna merah muda, merah, coklat, keruh, dan bau
- Sakit ketika buang air kecil
- Mual dan muntah
- Demam dan mengigil.
Sebagian wanita sering kali mengalami kram sebelum atau selama menstruasi. Kram yang terjadi biasanya menyerang perut bagian bawah kiri ataupun kanan. Tingkatan rasa sakit akibat dismenore berbeda-beda bagi setiap wanita. Tidak jarang bahkan kram menstruasi menyebabkan penderitanya lemas dan tidak dapat beraktivitas.
Dismenore bisa jadi kondisi ringan atau berat tergantung gejala dan intensitasnya. Dismenore ringan dapat diatasi dengan pengobatan rumahan atau obat-obatan yang dijual bebas.
Namun, untuk dismenore berat membutuhkan penanganan medis. Pastikan untuk berkonsultasi pada dokter apabila gejala dismenore memburuk.
9. Endometriosis
Penyebab nyeri perut bagian kiri lainnya adalah endometriosis. Endometriosis adalah kondisi terbentuknya jaringan yang mirip dengan endometrium di luar rahim. Endometrium adalah jaringan yang melapisi rahim pada bagian dalam.
Endometriosis biasanya terbentuk di ovarium, saluran tuba, dan jaringan di sekitar panggul. Hal inilah yang menyebabkan nyeri, khususnya saat mengalami menstruasi. Menurut Healthline, berikut beberapa gejala endometriosis:
- Kram parah saat menstruasi
- Sakit saat melakukan hubungan seksual
- Nyeri saat buang air besar atau kecil
- Periode menstruasi yang berat dan timbul bercak diantara periode.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani