Menuju konten utama

Penyebab KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise & Rute Kapal

KM Barcelona 5 terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Minggu (20/7/2025). Simak penyebab KM Barcelona 5 terbakar dan rute kapal.

Penyebab KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise & Rute Kapal
Korban selamat terbakarnya KM Barcelona 5 beristirahat setelah dievakuasi, di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Minggu (21/7/2025). Berdasarkan data Basarnas hingga Minggu (20/7) tengah malam, sebanyak 294 penumpang KM Barcelona 5 yang terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia. ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/tom.

tirto.id - Kapal Motor (KM) Barcelona 5 terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Simak penyebab KM Barcelona 5 terbakar dan rute kapal tersebut.

Informasi KM Barcelona 5 terbakar diterima oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud sekitar pukul 14.00 WITA pada posisi koordinat 01°48.510'N / 125°00.701'E (di timur Pulau Talise).

Kejadian ini juga disiarkan langsung oleh salah satu penyintas bernama Abdul Rahmad Agu. Ia melakukan siaran dengan memeluk bayi dan memperlihatkan kepanikan, sebelum dijangkau bantuan rescue.

Dalam siaran tersebut, para penumpang terjun ke laut memakai pelampung untuk menyelamatkan diri dengan api yang masih membumbung tinggi.

Penyebab KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise

Usai mendapat kabar KM Barcelona 5 terbakar, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado segera melakukan koordinasi dan penyelamatan.

Dalam upaya penyelamatan tersebut, sejumlah pihak dikerahkan ke lokasi kejadian. Di antaranya adalah KN Bima Sena (Basarnas), KN 331 (PLP Bitung), KN Gajah Laut (Bakamla), KM Barcelona 3 dan KM Venetian (PT SPI), dan KM Chantika 9F (PT Pelayaran Darma Indah).

Hingga kini, Kementerian Perhubungan, KSOP Manado, TNI AL, dan Kepolisian Daerah Sulawesi Utara tengah melakukan ivestigasi.

Mengutip laman Antaranews, pihak berwenang belum mengungkap penyebab KM Barcelona 5 terbakar. Pasalnya, Search and Rescue (SAR) gabungan yang telah dikerahkan sejak siang belum dapat mengakses kapal karena kondisi belum sepenuhnya aman.

“Malam ini kapal masih mengeluarkan kepulan asap dari bagian buritan, sehingga kami belum bisa masuk untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Humas Kantor SAR Manado Nuriyadin Gumelang, mengutip Antaranews Minggu (20/7/2025).

Tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan peninjauan kembali ke dalam bangkai kapal setelah situasi dinyatakan aman. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan memastikan tidak ada korban tertinggal dan mendukung proses pemeriksaan lanjutan penyebab kebakaran.

Rute Kapal KM Barcelona yang Terbakar

Rute KM Barcelona V diketahui bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado. Dalam perjalanannya, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung karena cuaca buruk, dan kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 Wita.

Saat melintas di sekitar perairan Pulau Talise, api tiba-tiba muncul dari area belakang kapal sekitar pukul 12.00–13.30 WITA dan terjadi kebakaran hebat yang memicu kepanikan penumpang.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke kapal milik Bakamla dan kapal-kapal milik nelayan. Sementara itu, tim gabungan dari SAR, masyarakat setempat, dan instansi terkait terus menyisir area kejadian untuk memastikan tak ada korban yang tertinggal.

KM Barcelona 5 membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK). Dari jumlah tersebut, tim Bakamla sebagai bagian dari SAR gabungan, mencatat ada lima penumpang KMP Barcelona V dilaporkan meninggal dunia, dua belum teridentifikasi, per Minggu malam (20/7/2025).

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN KAPAL atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo