tirto.id - Kepala Kantor SAR (Kakansar) Manado, George L.M Randang, mengungkap adanya perbedaan antara jumlah manifes penumpang dan korban yang diselamatkan dari kapal motor (KM) Barcelona 5 yang mengalami kebakaran di sekitar Pulau Talise, Minahasa Utara, pada Minggu (27/7/2025) pukul 13.30 WITA.
Dari data korban yang dievakuasi pada Senin (21/7/2025) pukul 07.00 WITA ditemukan 571 orang penumpang KM Barcelona 5, dengan rincian 568 orang selamat dan 3 lainnya meninggal dunia. Data itu dua kali lebih besar dari data yang tercatat di manifes.
Kapal ini memiliki rute pelayaran Pelabuhan Melonguane Talaud ke Pelabuhan Manado, Dalam pelaksanaan Kapal dari Pelabuhan Melonguane singgah di Pelabuhan Lirung selanjutnya menuju Pelabuhan Manado.
"Sesuai data manifes yang didapat adalah 280 orang penumpang, dan 15 orang ABK," kata George dalam keterangan pers, Senin (21/7/2025).
George menjelaskan bahwa dalam proses evakuasi, pihaknya bersama sejumlah aparat gabungan mengevakuasi seluruh penumpang yang melompat ke laut ke Pulau Gangga, titik terdekat dengan lokasi kebakaran kapal.
Dari Pulau Gangga, tim regu penolong kemudian memindahkan korban tersebut secara terpisah. KM SAR Bima Sena mengevakuasi 56 orang yang terdiri dari 55 orang selamat dan satu meninggal dunia menuju Pelabuhan Munte Likupang.
Regu penolong RIB Basarnas mengevakuasi 15 orang korban dengan rincian satu wanita mengalami sakit dan seorang anak harus segera dirujuk ke Pelabuhan Munte Likupang.
Selain itu terdapat upaya evakuasi korban yang berada di pelabuhan menuju rumah sakit seperti dua orang meninggal dunia di Pelabuhan Serei untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Korban yang telah dijemput keluarganya mencapai 155 orang.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































