Menuju konten utama

Penyebab Bayi Tiba-Tiba Menangis Malam Hari & Cara Mengatasinya

Apa penyebab bayi menangis pada malam hari dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Bayi Tiba-Tiba Menangis Malam Hari & Cara Mengatasinya
Ilustrasi Bayi Menangis. foto / istockphoto

tirto.id - Bagi orang tua yang memiliki bayi pasti pernah mengalami tiba-tiba saja buah hatinya menangis waktu malam hari.

Kondisi semacam ini tentu amat menggelisahkan. Sebagai orang tua, sangat wajar bila khawatir, karena bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada si buah hati.

Menurut Healthline, alasan bayi menangis histeris secara tiba-tiba saat malam hari, amat tergantung dari usia mereka.

Bayi yang baru lahir memiliki alasan berbeda dengan bayi berusia 4 bulan, termasuk bayi usia 9 sampai 12 bulan

Medical News Todaymenjelaskan, tubuh bayi belum bisa benar-benar menguasai berbagai tantangan dalam siklus tidur. Jadi sangat wajar jika mereka sering terbangun dan membuat suara dalam tidurnya.

Bagi bayi, menangis adalah salah satu bentuk komunikasi. Selama bayi tidak memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan, yang membuat bayi sakit, maka tangisan di malam hari adalah hal yang wajar.

Ketika seorang bayi mengalami perkembangan dalam mengekspresikan dirinya, menangis saat tidur bisa jadi sebuah pertanda bahwa mereka sedang bermimpi buruk.

Berikut adalah beberapa penyebab bayi menangis di malam hari, seperti dilansir dari Healthline.

1. Lapar

Menurut Dr. Natasha Ahmed, seorang dokter anak di Austin Regional Clinic, Austin, Texas, lapar adalah alasan umum bayi berusia 4 bulan tiba-tiba terbangun di malam hari, dan menangis histeris. Bayi yang sangat muda, biasanya membutuhkan asupan makanan secara teratur tiap 2 atau 3 jam sekali.

2. Gas

Karena sistem pencernaan bayi belum sempurna, bayi seringkali kesulitan mengeluarkan gas di dalam perut mereka.

Ketika bayi mengalami perut kembung, karena sulit mengeluarkan gas, bayi biasanya akan menangis karena membutuhkan bantuan orang lain untuk meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mereka rasakan.

3. Tumbuh gigi

Saat berusia 4 dan 6 bulan, gigi bayi akan mulai tumbuh. Saat tumbuh gigi, bayi akan merasakan sensasi sakit, dan gatal pada mulut mereka. Sensasi inilah yang seringkali membuat bayi tiba-tiba menangis histeris waktu malam hari.

4. Lingkungan yang tidak nyaman

Ketika kamar bayi terasa terlalu panas atau terlalu dingin, atau popok mereka terasa lembab, atau mereka merasa tidak nyaman, maka bayi akan memberitahukan keluhan mereka itu dengan cara menangis histeris.

5. Sakit

Ketika bayi terserang penyakit saat malam hari, seperti demam atau sakit perut, maka bayi bisa tiba-tiba saja menangis dengan histeris untuk memberitahukan bahwa mereka merasa tidak nyaman.

6. Kecemasan akan perpisahan

Ketika bayi berusia sekitar 9 bulan ke atas, dan terbangun tengah malam, lalu sadar kalau orang tuanya tidak ada di sekitarnya, maka bayi akan menangis histeris.

Ini adalah masalah psikis, karena bayi mengalami kecemasan akibat melihat orang tuanya seperti hilang dari lingkungannya.

7. Sleep regression

Bayi berusia di bawah 1 tahun akan mengalami sleep regression atau regresi tidur karena kemelekatannya pada rutinitas mereka sebelum tidur.

Misalnya, kalau sebelum tidur si bayi diberi dot, maka bila mereka terbangun dan dotnya tidak ada di sekitarnya, si bayi pun bisa menangis histeris.

Termasuk bila orang tua memeluk bayi sebelum tidur, dan ketika si bayi terbangun dan orang tuanya tidak memeluknya, maka si bayi juga bisa menangis histeris.

8. Percepatan pertumbuhan

Bayi akan mengalami pertumbuhan yang amat cepat dan akan membuat mereka sering merasa lapar. Ketika fase ini berlangsung, maka bayi akan sering menangis. Ini artinya mereka butuh sesuatu yang bisa membuat mereka tenang, misalnya susu atau makanan.

9. Mimpi buruk

Ketika bayi mengalami mimpi buruk, bayi biasanya akan menangis histeris. Untuk menenangkannya, orang tua bisa menepuk-nepuk tubuhnya, atau menggendong dan menyanyikannya sampai si bayi tertidur lagi.

Cara Mengatasi Bayi Menangis di Malam Hari

Untuk mengatasi bayi yang menangis histeris tiba-tiba waktu malam hari, berikut beberapa cara untuk mengatasinya seperti dilansir dari Healthline.

1. Lihat apakah kebutuhan dasar si bayi sudah terpenuhi

Orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar si bayi, seperti makan, minum, atau popok yang bersih. Orang tua juga harus tahu, apakah si bayi sudah merasa hangat dan tidak kedinginan. Atau jangan-jangan si bayi justru merasa kepanasan. Hal ini harus diperhatikan dan sebisa mungkin dipenuhi oleh orang tua.

2. Lihat apakah si bayi merasa sakit sakit secara fisik

Orang tua harus terus memonitor si bayi, apakah si bayi sedang tumbuh gigi, sehingga mulutnya akan merasa sakit, atau si bayi sedang banyak memproduksi gas sehingga perutnya kembung dan ia merasa tidak nyaman.

Sebisa mungkin orang tua harus mengatasi berbagai keluhan fisik ini, atau pergi ke dokter, agar bayi merasa nyaman dan sehat kembali.

3. Lihat respons emosional si bayi

Cara ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ia mengalami kecemasan karena perpisahan dengan orang tua, atau si bayi mengalami ketergantungan dengan benda-benda tertentu seperti dot mereka.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo