Menuju konten utama
Pendidikan Pancasila

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Bagaimana cara menerapkan sila sila Pancasila dalam menyayangi hewan? Artikel ini membahas pengamalan nilai-nilai Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan. 

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan
Warga membawa kucing miliknya untuk diperiksa kesehatannya di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (22/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pancasila merupakan ideologi bangsa yang mengajarkan nilai-nilai luhur. Nilai-nilai Pancasila bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik kepada sesama manusia atau makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.

Nilai Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan tercantum pada kelima sila. Salah satu contoh sikap sesuai sila-sila Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan adalah menyayangi tumbuhan dan hewan.

Namun, perilaku menyayangi hewan termasuk sila ke berapa? Kelima sila Pancasila sama-sama mengajarkan untuk menyayangi tumbuhan dan hewan. Namun, penerapaannya bisa dilakukan dengan tindakan yang berbeda-beda sesuai nilai Pancasila yang dijunjung.

Pada praktiknya, saat ini Pancasila sudah digunakan bangsa Indonesia dalam membuat berbagai kebijakan dan keputusan terkait pelestarian hewan dan tumbuhan.

Ini termasuk dalam membuat kebijakan perlindungan hewan, pengelolaan sumber daya alam, bahkan pendirian komunitas dan organisasi lingkungan hidup.

Nilai-nilai Pancasila dalam Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Nilai-nilai Pancasila dapat diadopsi dalam upaya pelestarian hewan dan tumbuhan. Faktanya, setiap sila di Pancasila memuat prinsip yang mendukung pelestarian alam dan seisinya meskipun tidak disebutkan secara langsung.

Menurut P.N.H Simanjuntak dalam Pendidikan Kewarganegaraan (2007) hal ini karena pengamalan Pancasila bisa dilakukan secara subyektif.

Artinya, nilai-nilai luhur di dalam Pancasila dapat diterapkan oleh individu sesuai dengan kesadaran dan pemahamannya masing-masing. Tentunya penilaian subyektif ini disesuaikan dengan nilai maupun norma yang berlaku.

Sebagai penduduk negara dengan kekayaan alam melimpah, bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk melestarikan sumber daya alam tersebut.

Bahkan, tindakan menjaga alam dan makhluk hidup di dalamnya merupakan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Berikut ini beberapa nilai-nilai Pancasila dalam pelestarian hewan dan tumbuhan:

1. Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa

Sutaryo, dkk., dalam Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila (2015) menyebut bahwa sila pertama Pancasila menekankan nilai religiusitas dan ketuhanan.

Dalam konteks pelestarian alam, Tuhan adalah pencipta alam semesta dan seisinya. Oleh karena itu, melestarikan hewan dan tumbuhan sebagai bagian dari alam merupakan bentuk penghormatan kepada Tuhan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.

2. Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua Pancasila menekankan pada prinsip kemanusiaan. Artinya, Pancasila mengajarkan bangsa Indonesia untuk memperlakukan setiap makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan dengan berperikemanusiaan, adil, dan beradab.

3. Sila ke-3: Persatuan Indonesia

Sila ketiga Pancasila menekankan pada nilai persatuan dan gotong royong. Ini berarti Pancasila mengajarkan seluruh lapisan masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

4. Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Sila keempat Pancasila menekankan pada pengambilan keputusan yang bijaksana melalui musyawarah dan perwakilan. Sila ini juga menekankan untuk mengutamakan kepentingan umum dalam setiap keputusan.

Melalui penerapan nilai ini, bangsa Indonesia diharapkan dapat selalu mengambil keputusan dan kebijakan yang bermanfaat bagi kepentingan umum termasuk lingkungan. Kebijakan yang ditetapkan haruslah bisa melindungi alam dan sumber dayanya secara berkelanjutan.

5. Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Tijan dan Sugimin dalam Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 1 (2019) menyebut bahwa sila kelima Pancasila menekankan pada prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Apabila kedua prinsip ini diterapkan dengan seimbang, maka keadilan sosial bisa terwujud secara merata. Dalam konteks pelestarian alam, sila ini mengajarkan pentingnya menjaga sumber daya alam di Indonesia agar bisa diterima secara adil dan merata.

Selain itu, pelestarian alam juga dilakukan agar setiap makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan memperoleh hak dasarnya untuk hidup layak.

Contoh Penerapan Sila ke-1 Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Contoh penerapan sila ke-1 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan berkaitan dengan prinsip ketuhanan dan religiusitas.

Faktanya, agama-agama di Indonesia mengajarkan untuk selalu menyayangi tumbuhan dan hewan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan.

Berikut ini contoh perilaku penerapan sila ke-1 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan:

    • Menghormati ajaran berbagai agama yang mendukung perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan sebagai bagian dari makhluk Tuhan.
    • Menjaga kelestarian lingkungan alam, termasuk hewan dan tumbuhan sebagai wujud rasa syukur dan menghormati ciptaan Tuhan.
    • Menjaga kelestarian pohon atau hewan-hewan tertentu yang dianggap sakral dalam agama atau kepercayaan masyarakat.
    • Mengajarkan nilai-nilai spiritual tentang kehidupan dan keseimbangan alam kepada generasi muda.
    • Melestarikan upacara atau ritual adat untuk menghormati alam dan makhluk hidup di dalamnya.

Contoh Pengamalan Sila ke-2 Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Pengamalan sila ke-2 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan berkaitan prinsip kemanusiaan. Ini berarti sebisa mungkin memperlakukan hewan dan tumbuhan secara beradab serta tidak menyiksa.

Berikut contoh pengamalan sila ke-2 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan:

    • Menyusun undang-undang yang melarang perlakuan tidak manusiawi terhadap hewan, seperti penyiksaan dan perburuan ilegal.
    • Mendorong pendidikan tentang kemanusiaan dan etika dalam berinteraksi dengan hewan dan tumbuhan di setiap jenjang sekolah.
    • Melindungi habitat alami hewan dan tumbuhan dari kerusakan dan eksploitasi berlebihan.
    • Memberikan jaminan perawatan medis dan perlindungan kepada hewan yang terluka atau terancam punah.
    • Mengadakan kampanye kesadaran untuk mengurangi konsumsi produk-produk hewan yang diproduksi secara tidak etis.

Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Pengamalan sila ke-3 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan berkaitan dengan persatuan dan gotong royong. Berikut contoh penerapannya:

    • Menyatukan berbagai latar belakang dan keyakinan untuk mencapai tujuan bersama dalam perlindungan alam dan keanekaragaman hayati.
    • Ikut serta dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentin gnya persatuan dalam pelestarian sumber daya alam.
    • Mendukung kolaborasi antar-individu dan komunitas yang peduli terhadap pelestarian alam dan hewan.
    • Menjaga kekompakan dan persatuan dalam menjaga keanekaragaman hayati sebagai tanggung jawab bersama seluruh bangsa Indonesia.
    • Ikut terlibat dalam kegiatan sukarelawan konservasi dan pengelolaan taman nasional atau kawasan alam yang dilindungi.

Contoh Penerapan Sila ke-4 Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Pengamalan sila ke-4 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan berkaitan dengan pengambilan keputusan yang bijaksana. Contoh penerapannya termasuk:

    • Menyusun rencana kegiatan bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah dalam melindungi hewan-hewan terancam punah.
    • Mengadakan forum musyawarah untuk membahas kebijakan dan tindakan terkait pelestarian hewan dan tumbuhan.
    • Membentuk komite atau lembaga yang mewakili berbagai kelompok kepentingan dalam pengambilan keputusan terkait alam dan lingkungan.
    • Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan dan konservasi.
    • Memberikan fasilitas untuk masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam program penanaman pohon dan pemeliharaan lingkungan.

Contoh Penerapan Sila ke-5 Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

Pengamalan sila ke-5 Pancasila terhadap hewan dan tumbuhan berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan sosial. Berikut contoh penerapan sila kelima dalam pelestarian hewan dan tumbuhan:

    • Mendorong program pendidikan dan pelatihan untuk membantu masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
    • Memastikan akses yang adil dan setara terhadap sumber daya alam bagi seluruh lapisan masyarakat.
    • Menjamin hak-hak dasar hewan yang dilindungi untuk hidup di habitat aslinya.
    • Memastikan bahwa program konservasi hewan dan tumbuhan juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.
    • Menyusun kebijakan berbasis ekologi agar setiap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusak habitat hewan dan tumbuhan.

Baca juga artikel terkait PENGAMALAN PANCASILA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno