tirto.id - Lingkungan hidup didefinisikan sebagai semua hal yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup dan memiliki hubungan timbal balik. Dengan begitu, ada interaksi yang terjadi di dalam ruang tersebut.
Lingkungan hidup merupakan wadah yang di dalamnya terdapat ruangan berupa bentang laut, perairan, darat, sampai udara.
Lebih lengkap dijelaskan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, lingkungan hidup mencakup benda, daya, keadaan, makhluk hidup, hingga manusia.
Lantaran manusia hidup di ruang tersebut, maka manusia perlu menjaga kelestariannya. Hal ini seirama dengan fungsi lingkungan hidup yang bisa memberikan hal positif untuk makhluk hidup lain.
Pada tahun ini misalnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup Indonesia akan diperingati pada 10 Januari 2023.
Menurut catatan situs Kabupaten Asahan, hari ini digunakan sebagai pengingat masyarakat agar selalu menjaga lingkungannya.
Fungsi Lingkungan bagi Makhluk Hidup
Laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang menyebutkan beberapa fungsi lingkungan bagi makhluk hidup.
Berkat fungsi-fungsi ini, keberadaan lingkungan hidup sebagai ruang interaksi dan kehidupan makhluk hidup dianggap penting.
Berikut ini daftar fungsi tersebut lengkap dengan penjelasannya.
1. Tempat memperoleh makanan
Di dalam suatu lingkungan hidup, biasanya terdapat berbagai macam bentuk makanan yang bisa diperoleh.
Baik manusia maupun makhluk hidup lain dapat memperoleh hal tersebut untuk mencukupi kebutuhannya.
Dengan begitu, lingkungan hidup yang menjadi tempat mencari makan ini berguna demi kelangsungan hidup manusia.
2. Tempat beraktivitas
Selain menjadi tempat mencari makan, lingkungan juga menjadi tempat manusia atau makhluk hidup lain beraktivitas.
Contohnya manusia, mereka beraktivitas di suatu lingkungan. Begitu juga dengan hewan yang mempunyai tempat aktivitasnya sendiri di lingkungan lain.
3. Tempat tinggal
Fungsi selanjutnya ini mencakup kehadiran lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Sebut saja manusia, ada sebuah daerah yang memang digunakan oleh mereka sebagai pemukiman.
Selain itu, mereka juga bertahan hidup di sana dengan segala hal yang ada di sekitarnya.
Contoh Lingkungan Hidup
Berdasarkan catatan Samadi dalam Geografi 2: SMA Kelas XI (2007), terungkap bahwa lingkungan hidup terdiri dari dua komponen.
Pertama, ada biotik yang mencakup makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Kedua, terdapat komponen abiotik yang mencakup benda-benda tak hidup.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dalam situsnya menyebut dua kategori contoh lingkungan hidup abiotik alami. Berikut ini daftar contoh lingkungan hidup tersebut.
Lingkungan hidup di air
- Danau
- Laut
- Rawa
- Sungai
- Bukit
- Lembah
- Gunung
- Padang rumput
- Hutan
Cara Melestarikan Lingkungan Hidup
Makhluk hidup, termasuk manusia, mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan hidupnya.
Oleh sebab itu, pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Untuk tahun ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup jatuh pada Selasa, 10 Januari 2023. Sebagai cara melestarikan lingkungan ini, terdapat beberapa macam kegiatan.
Berikut ini daftar cara melestarikan lingkungan hidup.
1. Gunakan air secukupnya
Seperti yang kita tahu, air dapat digambarkan sebagai sumber daya yang disediakan oleh lingkungan hidup. Untuk menjaganya tetap lestari, Anda bisa menggunakannya dengan takaran seperlunya saja.
2. Gunakan kertas secukupnya
Kertas ini diproduksi dari penebangan pohon. Semakin banyak Anda menggunakan kertas sebagai alat tulis, maka jumlah pohon yang ditumbangkan pun akan semakin banyak. Oleh karena itu, gunakan alat ini secukupnya saja.
3. Gunakan listrik seperlunya
Listrik dipakai sebagai komponen utama dalam kegiatan sehari-hari. Semua hal saat ini hampir semuanya menggunakan listrik. Oleh sebab itu, gunakan listrik jika diperlukan saja.
4. Hemat bahan bakar
Bahan bakar diambil dari berbagai macam metode. Salah satunya ada BBM (Bahan Bakar Minyak) yang tidak dapat diperbarui secara cepat. Oleh karena itu, kita harus menghemat dan mencari sumber daya alternatif.
5. Kurangi penggunaan produk kimia
Produk kimia yang dihasilkan oleh manusia dapat berpotensi merusak keseimbangan ekosistem lingkungan hidup.
Oleh sebab itu, penggunaannya mesti dikurangi sehingga potensi kerusakan akibatnya juga dapat berkurang.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno