Pendaftaran Sukarelawan Asian Games 2018 Dibuka Hari Ini

tirto.id - Pendaftaran menjadi sukarelawan Asian Games 2018 mulai dibuka hari ini Senin (18/9/2017). Menurut Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018, pendaftaran dibuka untuk seluruh warga Negara Indonesia (WNI) dan dapat diakses melalui situs volunteer.asiangames2018.id

Ketua INASGOC, Erick Thohir mengatakan pada Asian Games kali ini dibutuhkan 2.000 sukarelawan saat kejuaraan uji coba untuk 10 cabang olahraga Februari 2018 di Jakarta.

“Kami membutuhkan 2.000 sukarelawan ketika penyelenggaran kejuaraan ujicoba untuk 10 cabang olahraga pada Februari nanti di Jakarta,” kata Erick di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017) sebagaimana dikutip Antara.

Tenaga sukarelawan yang dibutuhkan INASGOC adalah WNI berusia 18-40 tahun. Mereka akan disiapkan untuk tugas-tugas di antaranya mengantar tamu-tamu asing yang penting, mengantar ofisial dan atlet Asian Games, pendukung protokoler penyelenggaraan, serta tugas-tugas umum di lapangan.

Erick melanjutkan, nantinya para sukarelawan juga dibagi menjadi dua tempat tugas yakni Palembang dan Jakarta, sebagaimana tempat perhelatan ajang tersebut berada.

“Pada penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018, kami membutuhkan 2.000 sukarelawan untuk membantu di Palembang dan 11.000 sukarelawan untuk membantu di Jakarta,” jelas Erick.

Selain itu, Erick juga mengimbau agar para calon pendaftar tidak memberikan apapun kepada panitia seleksi. Hal ini dikarenakan pendaftaran sukarelawan Asian Games 2018 bebas biaya.

Meski tanpa biaya, Erick tetap menekankan agar para pendaftar memiliki pengetahuan bahasa asing yang luas. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka, kata Erick.

“Kami juga menampung para sukarelawan yang mampu berbahasa asing lain dari Asia seperti bahasa Arab, Cina ataupun Jepang. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka,” tukasnya.

Koordinator Departemen Sukarelawan dan Sumber Daya Manusia INASGOC, Pusparani Hakim mengatakan pendaftaran sukarelawan untuk kejuaraan uji coba Februari 2018 mulai dbuka Senin (18/9/2017) hingga Senin (23/10/2017).

Lanjut Pusparani, seleksi akan diselenggarakan secara administratif melalui sistem dalam jaringan (daring). Jika lolos administratif, akan dilanjutkan dengan psikotes dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD), dan kemudian tes wawancara.

Terkait fasilitas, para sukarelawan nantinya akan mendapat uang transportasi, uang makan dan sejumlah fasilitas termasuk seragam dan sepatu sukarelawan.

Pusparani juga menjelaskan, sukarelawan yang telah lolos seleksi INASGOC akan mendapatkan pelatihan berupa etika berkomunikasi, pengetahuan keolahragaan, maupun pengetahuan terkait pariwisata.

Para sukarelawan juga dapat menentukan jumlah hari kerja mereka dalam ajang tersebut.

“Mereka dapat menentukan jumlah hari bekerja sebagai sukarelawan dengan mengatur jadwal kerja bersama koordinator sukarelawan,” jelas Pusparini.

Selain itu, para sukarelawan juga akan bekerja dengan sistem terjadwal selama delapan jam kerja, tutup Pusparini.