tirto.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengatakan pemerintah terus mengupayakan penurunan angka kemiskinan hingga 2029.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyatakan saat ini angka kemiskinan telah mencapai 25 juta orang atau setara 8,7%. Pemerintah pun melakukan penekanan angka kemiskinan secara bertahap hingga turun sekitar 50% pada 2029
"Tahun 2029 maksimal hanya 4,5%. Syukur-syukur bisa lebih turun lagi jumlah prosentase kemiskinan kita," ucap Cak Imin di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Menurut Cak Imin, Presiden Prabowo Subianto juga menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem mencapai 0% pada 2026.
"Karena itu dua menko dan lebih dari 17 kementerian dan lembaga menjadi bagian integral dari instruksi Presiden yang akan segera keluar untuk bergerak bersama-sama dalam satu rangkaian kegiatan penanggulangan kemiskinan dan mengatasi kemiskinan ekstrim," ungkap dia.
Dijelaskan dia, salah satu upaya mengatasi angka kemiskinan adalah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi beban pembiayaan masyarakat. Program itu dilakukan dengan menggunakan APBN.
"Jadi ada yang kami bantu supaya daya belinya meningkat. Ada yang kami bantu supaya dia terkurangi beban pembayarannya termasuk listrik rumah dan lain-lain. Itu akan kami tindaklanjuti dalam rapat terdekat semua kementerian lembaga yang memiliki bantuan sosial langsung kepada masyarakat," ujar dia.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto