Menuju konten utama

Pemerintah Tak Ragu Pidanakan WNA yang Buat Onar di Indonesia

Yusril mengatakan, penerapan pidana berlaku apabila WNA melakukan pelanggaran berat di Indonesia dan minimal mendeportasi jika melanggar ringan.

Pemerintah Tak Ragu Pidanakan WNA yang Buat Onar di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, di Komplek Parlemen, Selasa (11/2/2025). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, memastikan pemerintah akan menindak Warga Negara Asing (WNA) yang membuat keonaran di Indonesia.

Yusril pun menegaskan, bukan hanya bagi WNA, penindakan ini juga berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan tindak pidana di Indonesia.

"Enggak peduli dia WNI atau WNA, kalau dia melakukan suatu kesalahan dan diperlukan suatu langkah pidana dapat dilakukan terhadap siapa pun," kata Yusril kepada Tirto, Rabu (23/4/2025).

Selain itu, Yusril menuturkan, pemerintah selalu mengimbau kepada seluruh WNA yang masuk ke Indonesia, baik itu menetap mau pun perjalanan singkat, untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.

"Imbauan tentu sudah diberikan ketika seseorang itu, katakan lah dia mempunya KITAS-nya, izin tinggal sementara, apalagi izin tinggal tetap. Kecuali orangnya memang kunjungan singkat misalnya, wisatawan itu enggak ada komen apa-apa, hanya dicap paspornya atau elektronik begitu dia masuk ke sini," ucapnya.

"Tapi, kalau misalnya dia melakukan sesuatu kesalahan, tergantung. Kalau memang berat ya kita ambil langkah pidana. Kalau tidak, ya orangnya kita deportasi. Istilah kasarnya diusir, dikeluarkan dari wilayah negara kita sebelum melakukan hal seperti itu," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa imbauan tersebut memang berlaku bagi WNI mau pun WNA. Namun, bagi para WNA bisa dikenakan hukuman dari segi pidana dan imigrasi bagi WNA yang melanggar aturan atau membuat onar di Indonesia.

Belum lama ini, telah terjadi keonaran yang dilakukan di Indonesia. Ada seorang WNA yang mengamuk di sebuah klinik di Bali. Kemudian, ada juga seorang WNA yang mengamuk dan menghancurkan barang di sebuah supermarket di Kalibata, Jakarta.

Baca juga artikel terkait WNA atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Flash News
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher