Menuju konten utama

PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi

Menurut Olly Dondokambey, bergabungnya PDIP dengan pemerintahan Prabowo-Gibran disampaikan usai pertemuan Megawati dengan Prabowo.

PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (duduk, tengah) didampingi jajaran pengurus partai dan seniman Butet Kartaredjasa (duduk, kiri) menyaksikan penampilan musisi Sri Krisna Encik (kiri) yang membawakan lagu berjudul Jarji Jarbeh saat peluncuran lagu resmi kampanye bakal capres Ganjar Pranowo di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

tirto.id - Bendahara Umum DPP PDIP, Olly Dondokambey, mengatakan partainya akan mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Olly, kerja sama tersebut telah terjalin sejak Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, kembali dipercaya menjadi Ketua DPR RI.

Menurut Olly, Puan akan mengetok palu tanda setuju setiap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Yang jelas, kan, kerja sama sudah jalan. Karena apa, Mbak Puan sudah jadi ketua DPR. Segala program pemerintah kan Mbak Puan yang ketok," kata Olly saat dihubungi, Senin (7/10/2024).

Meski begitu, kepastian kerja sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai bertemu dengan Prabowo.

"Artinya, kan, sudah jalan, tinggal seperti apa kelanjutannya, kita tunggu hasil pertemuan ibu [Megawati] sama Pak Prabowo saja," tutur Olly.

Ketika dimintai penegasan apakah PDIP akan bergabung, Olly menyinggung pernyataan Megawati yang menyebut Indonesia tak mengenal oposisi.

"Ibu Mega bilang, kita, kan, tidak mengenal oposisi ya toh," ucap Olly.

Ia kemudian menegaskan PDIP mendukung pemerintahan baru.

"Lho iya dong [dukung pemerintahan Prabowo-Gibran]. Lihat aja statement Mbak Puan ya toh," kata Olly.

Olly menjawab diplomatis ketika ditanya konteks mendukung itu akan mendapat jatah kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia mengatakan urusan jatah menteri menjadi kewenangan penuh Prabowo selaku presiden terpilih.

"Oh kalau itu urusan kabinet kan bukan urusan saya itu. Itu urusan Pak Prabowo, apa dia meminta ibu mengusulkan dan dia menyetujui ya urusan Pak Prabowo itu, hak preogratif presiden," kata Olly.

Olly juga ikut bersuara ihwal kabar yang menyebut dirinya bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan (BG), dan politikus PDIP, Azwar Anas, mengisi jajaran kabinet Prabowo-Gibran. Menurut dia, Azwar Anas telah ikut membantu Prabowo mengurus kementerian. Azwar Anas saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Oh kalau itu, kan, memang sudah dibicarakan terus sama orang-orang. Selama ini, kan, Pak Azwar sudah membantu Pak Prabowo untuk menyusun struktur organisasi ya toh, kementerian kan gitu," terang Olly.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto