Menuju konten utama

Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Terealisasi Sebelum 20 Oktober

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berkata bahwa Megawati dan Prabowo bakal bertemu di tempat yang sakral.

Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Terealisasi Sebelum 20 Oktober
Ketua DPR RI, Puan Maharani memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). tirto.id/Fransiskus A Pratama

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, tak menampik bakal adanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto, sekaligus pernyataan dukungan resmi PDIP ke pemerintahan baru.

"Insyaallah [pertemuan Mega-Prabowo sekalian dukungan PDIP ke pemerintahan baru]," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Hanya saja, Puan tak mengetahui lokasi persis pertemuan Megawati dan Prabowo. Dia hanya menyebut bahwa pertemuan itu bakal digelar sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih pada 20 Oktober 2024.

"Bisa juga [di Teuku Umar], bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang. Tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," tutur Puan.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, berkata bahwa Megawati dan Prabowo bakal bertemu di tempat yang sakral. Tempat sakral itu, kata dia, merupakan lokasi yang punya kenangan luar biasa bagi Megawati dan Prabowo.

"Tempatnya yang terbaik, percaya saya, tempat yang sakral dan bagi kedua beliau adalah tempat yang punya memori yang luar biasa bagi Bapak Prabowo dan Megawati," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Senada dengan Puan, Said juga mengatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bakal dihelat sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

"Kira-kira menurut saya, kalau pelantikan 20 [Oktober], maka jauh sebelum tanggal 20 pertemuan itu akan terjadi," tukas Said.

Lebih lanjut, Said mengatakan isi pertemuan tentu bertukar pikiran ihwal dinamika lima tahun ke depan. Namun, dia menepis pernyataan Puan ihwal pertemuan itu dalam rangka membahas koalisi.

"Kalau soal koalisi, itu pasti tidak akan dibahas karena pertemuan itu bukan pertemuan transaksional, [bukan soal] gabung tidak gabung, tapi pertemuan saudara sebangsa," kata Said Abdullah.

Baca juga artikel terkait MEGAWATI SOEKARNOPUTRI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi