Menuju konten utama

PDIP & PKB Yakin Tak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo

Puan Maharani, meyakini bahwa tidak ada 'matahari kembar' di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

PDIP & PKB Yakin Tak Ada Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat jumpa pers di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, meyakini bahwa tidak ada 'matahari kembar' di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Walaupun sejumlah Menteri Prabowo berkunjung ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada momen lebaran. Bahkan di antaranya ada yang menyebut Jokowi sebagai bos mereka.

Puan menegaskan bahwa silaturahmi lebaran, hal yang baik dan Prabowo tetap menjadi presiden yang memiliki legitimasi.

"Silaturahmi di masa lebaran akan sangat baik, matahari kembar? Presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto," kata Puan, usai menghadiri Halalbihalal di Kompleks Parlemen (14/4/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menjelaskan kedatangan para menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi, hanya silaturahmi biasa. Dia meminta kepada publik untuk tidak melihat hal itu sebagai alat politik.

"Makanya jangan politisasi halalbihalal, maksud saya begitu kan kita tidak tahu sebelum bicaranya, kalau kita curiga orang bertemu justru kalau tidak ada silaturahmi di negeri Ini," kata Jazilul.

Dia menambahkan hingga saat ini sistem pemerintahan di Indonesia tidak mengakui kepresidenan ganda. Oleh karena itu, kekhawatiran soal 'matahari kembar' menjadi tidak berdasar.

"Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu yang ada presiden dengan wakil presiden. Kalau itu dianggap matahari kembar ya tidak karena konstitusinya itu," tegas Jazilul.

Jazilul juga mempertanyakan definisi 'bos' yang disampaikan oleh para menteri saat berkunjung ke rumah Jokowi. Menurutnya, hal itu adalah wajar mengingat Jokowi adalah mantan atasan mereka di kabinet sebelumnya.

"Bos itu apa sih? Atasan ya? Lu juga bos, ayah juga bos. Kalau begitu kalau atasan ya kalauan kita Kalau adik kita yang bukan bos Ini kan soal bahasa saja," tutup Jazilul.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO GIBRAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama