tirto.id - Kepala Komunikasi Kepresidenan (President Communication Office atau PCO), Hasan Nasbi, membenarkan bahwa mereka membuat dua akun Instagram, yakni @presidenrepublikindonesia dan @republikindonesia.
Hasan Nasbi menjelaskan, kedua akun itu dibuat demi memisahkan dokumentasi kegiatan Prabowo atas nama pribadi dan dokumentasi sebagai seorang presiden. Dia juga menyebut sudah ada banyak akun serupa yang menggunakan nama yang sama, tetapi dipegang oleh pihak lain.
"Jadi waktu itu memang kita siapkan dua, karena kan akun-akun yang mirip itu banyak yang pakai, sudah ada yang pegang sebelumnya," kata Hasan Nasbi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Meski ada dua akun yang disiapkan untuk Prabowo sebagai presiden, namun Hasan Nasbi lebih condong akan fokus pada akun @presidenrepublikindonesia.
"Tapi mungkin nanti kita akan lebuh cenderung pada akun Presiden Republik Indonesia," kata dia.
Hasan Nasbi menegaskan, akun Instagram tersebut akan digunakan secara berkelanjutan hingga presiden berikutnya meski Prabowo telah purna tugas. Ia tidak memungkiri PCO melirik seperti akun medsos Presiden Amerika Serikat, @POTUS.
"Jadi kalau akun lembaga kepresidenan nanti kan tidak terikat dengan orang. Jadi nanti siapapun presidennya akan menggunakan akun ini," kata Hasan.
Sebelumnya, beredar dua akun yang disebut dikelola oleh PCO, yakni akun pertama, @presidenrepublikindonesia, menampilkan foto Presiden Prabowo Subianto yang sedang membaca sumpahnya pada saat dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Sementara itu, akun kedua, @republikindonesia, mengunggah foto bendera merah putih di atas tiang. Hal itu terungkap dalam isi deskripsi kedua akun yang menyinggung bahwa akun tersebut dikelola PCO.
Jumlah pengikut kedua akun pun terus bertambah. Per Rabu (30/10/2024) pukul 15.11 WIB, akun @presidenrepublikindonesia diikuti 662 ribu pengikut dan mengikuti 5 akun, yakni Kemensetneg.ri, Sekretariat. sementara akun @republikindonesia diikuti 585 pengikut dan mengikuti 4 akun, yakni @Prabowo, @Gibran_Rakabuming, @PCO.ri dan @presidenrepublikindonesia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher