Menuju konten utama

Paus Leo XIV Suarakan Persatuan di Tengah Banyak Konflik Dunia

Dalam homili perdana usai dilantik sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus berharap persatuan umat Katolik bisa membawa perdamaian dunia.

Paus Leo XIV Suarakan Persatuan di Tengah Banyak Konflik Dunia
Tangkapan layar - Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai Paus terpilih ke-267 dengan nama Paus Leo XIV menyapa ribuan umat Katolik yang berkumpul di alun-alun Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025) waktu setempat. ANTARA/Vatican Media/aa.

tirto.id - Paus Leo XIV menyinggung banyak konflik dan perpecahan yang terjadi di dunia. Ia pun menilai, tidak sedikit kekerasan terjadi disebabkan kebencian hingga perbedaan pandangan di dunia saat ini.

Hal itu disampaikan Paus Leo XIV dalam homili perdana setelah resmi dilantik sebagai pemimpin gereja Katolik se-dunia, Minggu (18/5/2025).

"Di zaman kita ini, kita masih melihat terlalu banyak perpecahan, terlalu banyak luka yang disebabkan oleh kebencian, kekerasan, prasangka, ketakutan terhadap orang yang berbeda dari kita, dari paradigma ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya bumi, meminggirkan kelompok miskin," tutur Paus Leo XIV dalam homilinya, Minggu (18/5/2025).

Paus pun mengharapkan persatuan bagi para umat Katolik. Ia ingin persatuan tersebut bisa menjadi sesuatu yang berupaya mendamaikan dunia. Paus pun ingin agar para umat Katolik mengatakan pada dunia agar dunia mau mengikuti jalan kristus di tengah persekutuan dan persaudaraan.

"Kami ingin menjadi adonan kecil, ragi persatuan, kebersamaan, dan persaudaraan," kata Paus Leo XIV.

Ia pun menekankan, jalan religius tidak hanya untuk Katolik, melainkan juga gereja kristen lainnya dan agama lain. Ia pun menekankan agar terwujud persatuan yang tidak menghapus perbedaan, melainkan menghargai sejarah dan budaya sosial setiap agama. Oleh karena itu, ia mendorong agar pertikaian di dunia berakhir dengan kedamaian dan mengajak semua pihak berjalan menuju Allah.

Paus Leo XIV resmi menjadi pemimpin gereja Katolik se-dunia setelah mengikuti misa pelantikan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (18/5/2025). Misa sendiri dihadiri sejumlah petinggi negara dunia serta dihadiri puluhan ribu warga, terutama umat Katolik.

Dalam pelantikan, pria yang bernama lengkap Robert Francis Prevost ini menjalani sejumlah upacara pelantikan dengan simbol-simbol penting Gereja Katolik, termasuk penyerahan cincin dan penggunaan jubah kepausan serta homili perdana Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

Turut hadir dalam pertemuan Wakil Presiden AS, JD Vance, & Menlu AS, Marco Robin, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina, Javier Milei, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dan sejumlah tokoh lain.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menunjuk sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih dan pejabat Indonesia mewakili pemerintah, yakni Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, dan Deputi Investasi dan Promosi BP Batam, Fary Francis.

Baca juga artikel terkait PAUS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash News
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz