Menuju konten utama

Netanyahu Sesal Gereja Katolik di Gaza Terkena Serangan Israel

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan penyesalannya usai Israel melakukan serangan mematikan terhadap satu-satunya gereja katolik di Gaza.

Netanyahu Sesal Gereja Katolik di Gaza Terkena Serangan Israel
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. (Sumber: Twitter/@netanyahu)

tirto.id - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan penyesalannya usai Israel melakukan serangan mematikan terhadap satu-satunya gereja katolik di Gaza. Serangan itu menyebabkan tiga orang tewas.

“Israel sangat menyesalkan bahwa sebuah amunisi nyasar mengenai Gereja Keluarga Kudus di Gaza. Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah sebuah tragedi,” kata Netanyahu dilansir dari CNN, Jumat (18/7/2025).

Netanyahu mengklaim Israel tengah menyelidiki insiden tersebut dan tetap berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci.

Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS, Donald Trump lewat telepon, mengakui serangan itu sebuah kesalahan. Hal itu disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, Kamis.

Ihwal pandangam Trump mengenai insiden itu, Leavitt menggambarkannya sebagai ‘bukan reaksi positif’. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui serangan itu mengenai gereja "secara keliru".

“Penyelidikan awal atas laporan mengenai individu-individu yang terluka di Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza, menunjukkan bahwa pecahan-pecahan dari sebuah granat yang ditembakkan selama kegiatan operasional di daerah itu mengenai gereja secara keliru," kata IDF dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Patriarkat Latin Yerusalem, yang memiliki yurisdiksi bagi umat Katolik ritus Latin di Gaza, mengatakan Gereja Keluarga Kudus diserang oleh Israel, Kamis (17/7/2025) pagi. Gereja tersebut telah menjadi tempat berlindung bagi komunitas Kristen kecil di daerah tersebut selama perang yang telah berlangsung selama 20 bulan.

Dalam sebuah telegram Vatikan pada Kamis, seorang pejabat gereja mengatakan Paus Leo XIV sangat berduka atas serangan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan militer.

Menteri Luar Negeri Vatikan, Pietro Parolin, mengatakan Paus Leo mendoakan para korban tewas

“Dalam menyerahkan jiwa-jiwa korban kepada belas kasihan Tuhan Yang Mahakuasa, Bapa Suci berdoa untuk penghiburan bagi mereka yang berduka dan untuk pemulihan bagi yang terluka,” ungkap Pietro Parolin.

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash News
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama