Menuju konten utama
4 November 2019

Nella Kharisma & Sejarah Mantra Lirik Lagu "Jaran Goyang"

Lagu "Jaran Goyang" yang dinyanyikan Nella Kharisma mengandung sejarah dan makna dalam mantra yang terkandung di dalamnya.

Nella Kharisma & Sejarah Mantra Lirik Lagu
Nella Kharisma. FOTO/Youtube

tirto.id - Tepat hari ini, 4 November 2019, Nella Kharisma merayakan ulang tahun yang ke-25. Popularitas biduan asal Jawa Timur ini melejit berkat lagunya yang berjudul "Jaran Goyang". Ada sejarah dan mantra yang tersemat dalam lirik lagu tersebut.

Selain Via Vallen, Nella Kharisma menjadi salah satu penyanyi dangdut kekinian yang kariernya paling moncer. Pada 2017 lalu, misalnya, nama Nella tercatat sebagai selebritas paling banyak ditelusuri dalam situs pencarian Google Indonesia.

Populeritas yang didapatkan Nella Kharisma melonjak berkat lagu "Jaran Goyang" yang telah ditonton lebih dari 230 juta kali di YouTube hingga hari ini. Pamor Nella pun kian melambung di jagat perkoploan tanah air.

Tembang "Jaran Goyang" meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018 dalam kategori Penata Lagu Dangdut Kontemporer Terbaik dengan Bayu Onyonk sebagai pemenangnya.

Lewat lagu "Jaran Goyang" pula, Nella Kharisma masuk dalam nominasi AMI Awards 2018 sebagai Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik, meski kemudian kalah dari Siti Badriah.

Sejarah & Makna Lirik "Jaran Goyang"

Lagu "Jaran Goyang" sebenarnya tak sekadar tembang koplo biasa. Dikutip dari buku Primadona Jaran Goyang (2018) karya Zaki Fahrizal, rangkaian kata dalam lirik lagu tersebut bukan sembarangan karena mengarah pada jenis mantra ilmu penakluk hati seseorang.

Berikut potongan lirik lagu "Jaran Goyang":

Apa salah dan dosaku, sayang/Cinta suciku kau buang-buang/Lihat jurus yang kan ku berikan/Jaran goyang, jaran goyang/ Sayang, janganlah kau waton serem/Hubungan kita semula adem/ Tapi sekarang kecut bagaikan asem/Semar mesem, semar mesem.

Menurut Zaki, sembari mengutip paparan Hasnan Singodimayan, budayawan asal Banyuwangi, dalam Kompas.com (27/11/2017), asal-usul "Jaran Goyang" adalah mantra yang merupakan tradisi sastra lisan dari Suku Osing di Banyuwangi.

Hasnan mengatakan, orang-orang Suku Osing meyakini 4 ilmu, yakni ilmu merah, ilmu hitam, ilmu kuning, dan ilmu putih, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Ilmu merah berkaitan dengan cinta, ilmu hitam untuk menyakiti, ilmu kuning untuk jabatan, dan ilmu putih untuk menyembuhkan. Jaran Goyang termasuk dalam ilmu merah atau dikenal dengan santet.

Kendati begitu, menurut Hasnan, santet yang dimaksud bukan ilmu untuk menyakiti, tetapi merupakan akronim dari mesisan gantet yang artinya "bersatu dan menyatukan".

Dalam bahasa Jawa, istilah jaran berarti "kuda". Maka, secara harfiah, jarang goyang dapat diartikan sebagai "kuda goyang".

"Khasiat" Mantra Jaran Goyang

Mantra Jaran Goyang konon bisa menyatukan dua orang agar dapat menikah. Atau bisa juga berfungsi untuk memisahkan dua orang yang saling mencintai, agar bisa menikah dengan pasangan yang diinginkan.

"Mantra ini bukanlah ilmu untuk menyakiti atau membunuh, melainkan untuk menyatukan dua orang agar bisa menikah. Atau memisahkan kedua orang yang saling mencintai, agar bisa menikah dengan pasangan pilihan keluarganya," tulis Zaki merujuk uraian Hasnan.

Di dalam lirik lagu "Jaran Goyang" yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, terselip istilah Semar Mesem yang juga merupakan ucapan mantra.

Dilansir Majalah AdihulungEdisi 17 (2018), dalam tradisi Jawa, Semar Mesem dikenal sebagai ilmu atau ajian yang dipercaya berkhasiat untuk meningkatkan daya tarik dan membantu mendatangkan jodoh dengan cepat.

Ada yang meyakini Semar Mesem juga bisa menambah kasih sayang dan membuka aura kecantikan atau kegagahan/ketampanan, serta dapat membuat seseorang disukai kawan dan bisa menaklukkan lawan.

Terlepas dari asal-usul dan makna Jaran Goyang maupun Semar Mesem, lagu "Jaran Goyang" yang didendangkan oleh Nella Kharisma memang asyik didengarkan bagi para penikmatnya.

Alunan tembang dangdut yang dimainkan dengan gaya koplo dan bunyi lirik lagu "Jaran Goyang" terdengar ringan, lugas, serta enak untuk bergoyang.

Lirik lagu "Jaran Goyang" ala Nella Kharisma tidak hanya memakai bahasa Jawa saja, namun juga dipadukan dengan bahasa Indonesia, bahkan ada beberapa kata yang memakai bahasa Inggris.

Selain melejit lewat lagu "Jaran Goyang", Nella Kharisma juga dikenal lewat sejumlah tembang lainnya yang juga populer, sebut saja "Konco Mesra", "Bojo Galak", "Ditinggal Rabi", dan seterusnya.

Lirik Lagu "Jaran Goyang" Nella Kharisma:

Apa salah dan dosaku, sayang

Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem

Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Semar mesem, semar mesem

Jurus yang sangat ampuh, teruji terpercaya

Tanpa anjuran dokter, tanpa harus muter-muter

Cukup siji solusinya, pergi ke mbah dukun saja

Langsung sambat, "Mbah, saya putus cinta"

Kalau tidak berhasil, pakai jurus yang kedua

Semar mesem namanya, jaran goyang jodohnya

Cen rodok ndagel syarate, penting di lakoni wae

Ndang di cubo, mesti kasil terbukti kasiate, gejrottt

Dam dudidam aku padamu, I love you

I can't stop loving you, oh darling

Jaran goyang menunggumu

Apa salah dan dosaku, sayang

Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem

Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Semar mesem, semar mesem

Wes cukup stop mandekko disek sek sek

Jangan bicara, jangan berisek sek sek

Gek ayo ndang mangkat ndukun, rasah kakean ngelamun

Ndukun, ndukun, ndukun ayo ndukun

And slow, woles woles baby baby

Rasakno aku wes wani perih baby

Rungokno, ku alami hal sama dengan dirimu

Bojoku mencampakkan diriku, podo bojomu podo tanggamu

Dan dudidam aku padamu, I love you

I can't stop loving you, oh darling

Jaran goyang menunggumu

Apa salah dan dosaku, sayang

Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem

Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Semar mesem, semar mesem

Ini terakhir, cara tuk dapatkan kamu

Jika ini gagal, kan ku racuni dirimu

Apa salah dan dosaku, sayang

Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem

Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Semar mesem, semar mesem

Apa salah dan dosaku, sayang

Cinta suciku kau buang-buang

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Sayang, janganlah kau waton serem

Hubungan kita semula adem

Tapi sekarang kecut bagaikan asem

Semar mesem, semar mesem

Baca juga artikel terkait SEJARAH MUSIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya