tirto.id - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Nasdem, Muslim Ayub, mengusulkan agar Pemilihan Legislatif digelar 10 tahun sekali. Menurut Muslim, hal itu perlu dilakukan untuk mengembalikan modal kampanye.
Muslim berkata, pemilu yang dilakukan hanya lima tahun terlalu sebentar. Sementara maju dalam kontestasi pemilu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Ia menyebut minimal untuk maju caleg membutuhkan biaya di atas Rp20 miliar.
Usulan tersebut disampaikan Muslim dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Baleg DPR RI, Rabu (30/10/2024). Rapat ini turut dihadiri sejumlah organisasi, antara lain Perludem, Komnas Perempuan, hingga PSHK.
"Saya berharap apa salahnya barangkali pemilu ini 10 tahun sekali, ya, kan," kata Muslim dalam rapat.
Politikus Nasdem itu berkata, kurun waktu 5 tahun, sulit mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. Apalagi, lanjut dia, pemilu yang digelar per 5 tahun, persiapannya harus dilakukan sejak tiga tahun sebelumnya.
"Jadi, enggak mungkin ada ini akan kita kembalikan dengan sistem begini. Mohon maaf rata-rata kita bukan sedikit menghabiskan uang. Minimal Rp20 miliar ke atas. Enggak ada yang Rp10 miliar," tutur Muslim.
Muslim meyakini organisasi pengawal pemilu, seperti Perludem seharusnya mengetahui kondisi lapangan. Ia klaim tak sedikit anggota DPR yang terpilih saat ini masih menyisakan utang.
"Jujur saya sampaikan. Tidak salah kan kalau 10 tahun sekali. Itu pertama. Ini usulan pribadi nih bukan Nasdem," kata Muslim.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang