tirto.id - Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni membantah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghilang tanpa kabar saat kunjungan ke Eropa. Hal itu terjadi usai Syahrul terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kagak ngilang, kok, memang ada giat yang tidak bisa ditunda," kata Sahroni saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Sahroni mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah memerintahkan Mentan SYL agar pulang ke Tanah Air pada Kamis (5/10/2023) mendatang.
"5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air," tutur Sahroni.
Mentan SYL menghilang tanpa kabar saat kunjungan ke Eropa. Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi menerima kabar terakhir dari Syahrul saat kunjungan ke Spanyol dan Roma, Italia.
"Jadi sampai hari ini kami terus mencari keberadaan Pak Menteri (SYL)," Kata Harvick usai rapat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia pada akhir September 2023. Beberapa pejabat eselon I dan II Kementan ikut dalam kegiatan tersebut.
Saat rombongan hendak pulang ke Indonesia, Syahrul berpisah karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.
Harvick membantah hilangnya Syahrul karena terjerat kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap keberadaan Syahrul segera diketahui.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly pun memastikan Mentan SYL belum kembali ke Indonesia.
"Belum, belum masuk (ke Indonesia)," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Yasonna mengatakan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) belum bisa mencari kebaradaan SYL. Ia bilang belum menerima surat permintaan pencarian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mentan SYL melakukan kunjungan ke luar negeri ketika penyidik KPK menggeledah kantor Kementerian Pertanian dan rumah dinasnya. Penyidik KPK menemukan 12 senjata api, sejumlah dokumen, dan bukti elektronik.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan