Menuju konten utama

MUI Kecam Penyerangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Sudarnoto Abdul Hakim menilai Israel melakukan fitnah keji karena mengatakan Rumah Sakit Indonesia menjadi persembunyian Hamas.

MUI Kecam Penyerangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Gambar yang diambil dari video yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel pada Selasa, 14 November 2023 menunjukkan ledakan di dalam sebuah gedung di Kota Gaza (Pasukan Pertahanan Israel melalui AP)

tirto.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam penyerangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

"Israel melakukan fitnah keji karena mengatakan Rumah Sakit Indonesia menjadi persembunyian Hamas. Rumah Sakit itu untuk kemanusiaan yang harus dilindungi," ucap Sudarnoto kepada Tirto melalui pesan singkat dikutip Selasa (21/11/2023).

MUI pun mendorong semua pihak agar melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan. "Amerika mundur, NATO mundur, dan Israel juga mundur demi kemanusiaan," tegas Sudarnoto.

Selain itu, MUI juga menyampaikan usulan kepada pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri untuk terus proaktif meyakinkan Amerika agar bisa menghentikan Israel.

"Amerika itu negara penting di balik prahara kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang karena itu Amerika juga menjadi negara penting untuk mampu menghentikan perang ini," tutur Sudarnoto.

Sebelumnya, MER-C Indonesia menyampaikan bahwa terjadi penyerangan di Iantai sebelah

utara Gedung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Senin (20/11/2023).

Israel Defense Force (IDF) mengepung rumah sakit tersebut. Head of Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, IDF melakukan serangan darat dan serangan udara secara bersamaan.

Tenaga kesehatan yang berada di Rumah Sakit Indonesia tidak bisa bergerak mengevakuasi pasien karena ditembak secara langsung.

"Setiap ada pergerakan orang, baik keluar atau masuk ditembak langsung atau disekitarnya," demikian ujar Sarbini dalam pernyataan tertulisnya.

Lebih lanjut Sarbini meminta Israel untuk tidak lagi menargetkan rumah sakit. "Kami meminta Israel untuk tidak mengubah rumah sakit sebagai zona perang," tandas dia.

Baca juga artikel terkait AGRESI ISRAEL atau tulisan lainnya dari Iftinavia Pradinantia

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Iftinavia Pradinantia
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Anggun P Situmorang