Menuju konten utama

Prabowo Puji Pembangunan oleh Jokowi Jadi Landasan Ekonomi Solid

Prabowo memuji capaian pembangunan yang dilakukan Jokowi mengalami peningkatan yang luar biasa.

Prabowo Puji Pembangunan oleh Jokowi Jadi Landasan Ekonomi Solid
Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto disambut Wali Kota Medan Bobby Nasution saya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memuji program-program pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo selama dua periode kepemimpinannya. Prabowo mengakui rancangan program pembangunan bila terpilih menjadi presiden, banyak melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo tidak dapat dipungkiri merupakan suatu landasan ekonomi yang cukup solid," kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Prabowo memuji capaian pembangunan yang dilakukan Jokowi mengalami peningkatan yang luar biasa, salah satunya yakni membangun infrastruktur jalan tol.

"Dari segi kilometer jalan tol, dari segi jalan umum kilometernya juga meningkat drastis, dari segi pembangkit listrik dan giga watt terdapat peningkatannya juga drastis, kapasitas bendungan, dan kubik meter meningkat drastis," ucap Prabowo.

Kemudian, Prabowo menyoroti pemerataan pembangunan juga menyasar dari segi jumlah bandara dan pelabuhan, yang mengalami peningkatan ekonomi yang cukup besar.

"Saudara-saudara saya tidak mau bicara terlalu banyak statistik, itu dapat dipelajari, sekarang saya ingin bicara langsung apa-apa yang membuat kita sangat optimistis mencapai pertumbuhan yang sangat tinggi menuju kita Indonesia makmur," kata dia.

Menurut bacapres yang sekaligus Menteri Pertahanan itu, potensi kekayaan Indonesia luar biasa. Ia menjelaskan Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia, cadangan timah terbesar ke-2 di dunia, cadangan bauksit terbesar ke-6 di dunia, cadangan tembaga terbesar ke-7 di dunia, potensi energi terbarukan 437 giga watt, potensi produksi ikan tangkap lestari tiap tahun 12 juta ton, dan potensi produksi budidaya laut 50 juta ton per tahun.

"Ini adalah modal kita yang harus kita gunakan tetapi masalahnya adalah bahwa selama ini bangsa Indonesia kurang pandai untuk menjaga dan mengelola kekayaan tersebut," jelas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan bahwa dalam mengimplementasikan kebijakan ekonomi harus berpijak pada Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 Pasal 33.

"Pasal 33 adalah blueprint Indonesia. Bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan," katanya.

Baca juga artikel terkait VISI MISI PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Bayu Septianto