Menuju konten utama

Muhadjir Tepis Isu Mundur: Jangankan Mundur, Maju Saja Gak

Muhadjir Effendy, membantah kabar dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

Muhadjir Tepis Isu Mundur: Jangankan Mundur, Maju Saja Gak
Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersiap mengikuti rapat tingkat menteri di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, membantah kabar dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

"Isu saya mundur, enggak ada saya mundur," kata Muhadjir.

Muhadjir pun mengutip pernyataan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terkait isu dirinya mundur dari kabinet.

"Saya jangankan mundur, maju saja enggak bisa. Katanya Gus Dur mau mundur bagaimana wong maju saja dituntun," kata Muhadjir.

Sebelumnya, ramai isu para menteri Jokowi mundur dari kabinet. Mulai dari Menlu Retno LP Marsudi hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Kabar tersebut pun langsung ditepis Retno Marsudi. Dia mengatakan, saat ini kabinet masih solid. Tidak hanya itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengeklaim seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo dalam menyelenggarakan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

"Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari dikutip dari Antara, Jumat (19/1/2024).

Tetapi, Mahfud MD mantap untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam. Alasan Mahfud mundur karena menjaga etika lantaran sedang berlaga dan menjadi kontestan dalam pemilu 2024.

"Saya enggak punya harapan tentang kandidat lain. Saya menghadap presiden dan minta mundur itu karena etika saya. Tidak terkait dengan etika menteri-menteri lain," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, Mahfud menuturkan, pengunduran diri ini juga merupakan upaya menjaga marwah demokrasi agar tetap dilakukan dengan benar dan jujur. Dia berharap, pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.

“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” tutur Mahfud.

Baca juga artikel terkait MENKO PMK MUHADJIR EFFENDY atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur & Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin