Menuju konten utama

Motif Penusukan di Tangerang, Penjaga Toko Tewas di Tempat

Motif dan kronologi penusukan penjaga toko hingga tewas di Tangerang pada Senin (1/4/2024).

Motif Penusukan di Tangerang, Penjaga Toko Tewas di Tempat
Ilustrasi Senjata Tajam. foto/istockphoto

tirto.id - Media sosial digegerkan oleh kasus penusukan terhadap penjaga toko sampai tewas yang terjadi di Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin, 1 April 2024 sekira pukul 10.30 WIB.

Pelaku merupakan seorang perempuan berinisial ND berusia 43 tahun. Sementara, korban adalah RA berusia 52 tahun yang juga merupakan seorang perempuan.

Menurut keterangan Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa, pelaku menusuk korban menggunakan pedang samurai sepanjang 50 cm.

“Senjata tajam jenis samurai panjang 50 cm dengan sarung warna hitam,” ungkap Stanlly kepada wartawan pada Selasa (2/4/2024).

Stanlly menejelaskan senjata tajam itu milik ND yang disimpan di dalam mobil berwarna putih yang dikendarainya saat ke toko tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua AKP Pardiman dalam kesempatan yang sama mengungkap bahwa senjata tajam milik ND itu dibeli langsung di Bogor, beberapa minggu yang lalu.

Motif Penusukan Penjaga Toko di Tangerang dan Kronologinya

Kapolsek Kelapa Dua, Stanlly Soselisa, mengungkapkan bahwa motif kasus pembunuhan sadis itu dilandasi karena sakit hati.

Mulanya, pelaku mengunjungi toko untuk melihat baju koko dan batik. Kemudian, kata Stanlly, korban meminta pelaku untuk melepaskan alas kakinya bila ingin masuk ke dalam toko.

Namun, pelaku tidak mau melepaskan alas kakinya, dan memutuskan tidak jadi membeli di toko tersebut sambil melontarkan kata-kata kasar.

Mendengar hal itu, korban tidak terima dan menanyakan maksud dari perkataan pelaku. Selanjutnya, terjadilah perkelahian antara dua perempuan itu.

"Pelaku kemudian meninggalkan toko korban sambil berteriak 'tai'. Korban mendengarnya dan merasa tersinggung hingga terjadi cekcok," kata Stanlly, Selasa (2/4/2024).

Pelaku yang merasa terdesak lalu menuju mobil putih miliknya dan mengambil pedang samurai. Kemudian, pelaku menusukkan pedang tersebut sebanyak dua kali ke arah perut korban bagian kiri tepat di bawah payudara korban.

Korban yang bersimbah darah itu kata Stanlly, lantas lari ke depan toko namun tersungkur di depan toko dan tewas di tempat.

Pelaku sempat berhasil melarikan diri dengan memacu mobil putihnya. Warga yang melihat kejadian tersebut heboh dan berusaha menangkap pelaku.

Pelaku sempat dikejar oleh pengendara ojek online, tetapi pelaku berhasil lolos. Dalam video amatir yang beredar di sosial media, warga yang murka melihat kejadian itu, mengejar dan mengepung mobil pelaku.

Pada saat dikepung warga, pelaku masih sempat mencoba melawan dengan mengeluarkan senjata tajam miliknya itu untuk menyerang warga. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat polisi turun ke lokasi.

Baca juga artikel terkait KASUS PENUSUKAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra