tirto.id - Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih dijaga ketat pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan pemantauan Tirto, masih banyak anggota TNI dan Brimob yang berbaris serta berlalu lalang di sekitar Mako Brimob.
Terlihat banyak pedagang dan beberapa warga yang sekadar duduk-duduk di pinggir jalan. Lalu lintas di sekitar Mako Brimob juga terpantau ramai lancar. Para pengendara bisa melaju tanpa hambatan.
Namun, Jalan Kramat Kwitang I yang berada persis di seberang Mako Brimob masih ditutup untuk kendaraan. Jalan tersebut hanya bisa dilalui warga dengan berjalan kaki.
Terlihat juga beberapa petugas yang membersihkan sisa-sisa pembakaran di jalan, dan beberapa teknisi listrik yang memperbaiki kabel-kabel yang terbakar.
Selain itu, terdapat juga beberapa petugas yang membersihkan halte di depan Mako Brimob yang terbakar sebelumnya.
Diketahui, kericuhan terjadi di Mako Brimob sejak Jumat (29/8/2025) dini hari. Hal tersebut dipicu oleh tewasnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) pada aksi di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025) lalu.
Para pengemudi ojek online lainnya bersama masyarakat marah dan melakukan aksi massa di depan Mako Brimob serta Polda Metro Jaya.
Namun, naasnya banyak terjadi pembakaran fasilitas publik dan menimbulkan korban luka.
Aksi ini awalnya dilakukan sebagai protes terhadap kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI. Namun, aksi tersebut memanjang dan menjalar ke berbagai tempat.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id


































