tirto.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meresmikan fasilitas untuk pengasuhan dan perawatan anak-anak (daycare) di kantor (onsite) Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI), Jakarta.
Arifah menilai penyediaan fasilitas ini sebagai langkah progresif untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (UU KIA).
"Ini [daycare] merupakan implementasi nyata yang menunjukkan bahwa dunia perusahaan merupakan mitra strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan keluarga," ujar Arifah dalam peresmian daycare onsite di kantor Godrej, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Menurut Arifah, keluarga merupakan komponen terkecil dalam masyarakat yang berperan menanamkan budaya dan nilai positif pada anak-anak. Oleh karena itu, kata Arifah, penting memberi kesempatan pada orang tua yang menjadi pekerja untuk tetap dapat memberikan pengasuhan pada anak melalui daycare.
Selain itu, dia menilai fasilitas daycare di tempat kerja dapat memberikan rasa tenang pada orang tua sehingga tetap fokus bekerja tanpa mengabaikan pentingnya pengasuhan anak.
Saat meninjau langsung ruang daycare di kantor Godrej, Arifah menilai fasilitas itu sudah termasuk baik. "Perusahaan begitu perhatian terhadap staf dan karyawan, karena tidak semua perusahaan memiliki daycare. Apalagi ini melaksanakan undang-undang dari kesehatan ibu dan anak," kata Arifah.
Dia menambahkan, inisiatif dari Godrej itu pun relevan dengan momentum menjelang Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni mendatang. Dia berharap perusahaan lainnya di Indonesia dapat menjalankan langkah yang serupa.
"Mudah-mudahan ini menjadi pengingat kita bersama dan ini bisa menjadi komitmen dari perusahaan-perusahaan lain untuk menyediakan daycare di kantor masing-masing," tegas dia.

Daycare Onsite Wujudkan Ruang Aman untuk Anak
Business Head GCPI, Rajesh Sethuraman, mengatakan langkah GCPI menyediakan daycare onsite bertujuan mewujudkan ruang aman dan ramah anak di kantor Godrej Indonesia.
"Peresmian IPLAY, fasilitas daycare onsite, tidak hanya sebagai ruang bagi anak, melainkan ruang untuk rasa aman dan terlindungi secara emosional serta pengasuhan bagi anak-anak," ungkap Rajesh.
Menurut Rajesh, banyak wanita karier harus meninggalkan peran pengasuhan saat anak-anak mereka berada pada masa awal pertumbuhan. Maka itu, ia berharap keberadaan fasilitas daycare di kantor Godrej meringankan beban para karyawan yang juga berperan sebagai orang tua sehingga tidak perlu harus memilih antara karier dan anak.
"Melalui cara yang sederhana, kami ingin membantu perjalanan inklusivitas, keberagaman, dan kesetaraan bagi perempuan untuk memberi mereka kesempatan berhasil di tempat kerja," tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, Sandeep Chakravorty, menyampaikan bahwa langkah Godrej Indonesia menyediakan sarana daycare di tempat kerja mencerminkan kontribusi positif yang juga telah ditunjukkan perusahaan tersebut di negara asalnya, India.
"Apa yang kita lihat pada hari ini telah diimplementasikan di India dan saya sangat bahagia bahwa Godrej hadir di Indonesia secara substantif dan mereka membawa praktik terbaik tata kelola perusahaan, ketenagakerjaan, dan mengurus karyawan ke Indonesia," kata Sandeep.
Ke depan, Sandeep berharap perusahaan maupun investor asal India yang beroperasi di Indonesia dapat menunjukkan kontribusi yang sama seperti Godrej dengan menghadirkan fasilitas penunjang semacam daycare.
"Saya akan menyampaikan contoh ini kepada perusahaan India lainnya yang hadir di Indonesia, dan mungkin perusahaan berikutnya, investor India lainnya, mari bergabung dengan kami untuk membuka fasilitasnya," ujar dia.
Editor: Addi M Idhom
Masuk tirto.id


































