Menuju konten utama

Mentan Amran Anggap Hujan Jelang Pelantikan Jadi Pertanda Baik

Amran Sulaiman meyakini konsolidasi di Kementan akan berjalan mudah lantaran sudah pernah bekerja sebagai Mentan.

Mentan Amran Anggap Hujan Jelang Pelantikan Jadi Pertanda Baik
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian sektor pertanian pada diskusi Forum Merdeka barat (FMB) 9 di Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (30/1/2019). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj.

tirto.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berterima kasih atas kepercayaan Presiden Joko Widodo yang kembali mengangkatnya sebagai Menteri Pertanian. Ia berkelakar bahwa pelantikan hari ini disambut positif oleh alam, yaitu datangnya hujan setelah kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini.

"Di balik ini semua ada berkah hari ini, di mana hari ini ada pelantikan tiba-tiba dalam kondisi El Nino tiba-tiba hujan, Indonesia timur hujan semalam. Di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga ini luar biasa alam menyambut kita dengan baik, insyaallah ini tanda-tanda baik untuk Kementerian Pertanian," kata Amran usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Amran pun mengaku dirinya akan mulai memimpin rapat konsolidasi internal di Kementan guna menyelesaikan masalah pertanian, apalagi yang terdampak fenomenan El Nino.

Amran meyakini konsolidasi di Kementan akan berjalan mudah, lantaran dirinya sudah mengenal dan pernah bekerja dengan berbagai tim dan pejabat yang ada di sana.

"Terpenting di sini adalah bagaimana selesaikan masalah petani, apa keluhan petani, satu aja kami laporkan ke pak presiden kemarin, bila petani berteriak tidak ada pupuk itu artinya tanda-tanda produksi akan turun," kata Amran.

"Artinya sederhana, ini kita selesaikan dulu dengan teknis lainnya. Tapi sebelumnya kami akan konsolidasi langsung siang ini rapat bersama eselon 1,2,3. Siang ini jam 1 insyaallah kita sudah rapat," tutur Amran.

Di saat yang sama, Amran optimistis menyelesaikan dugaan korupsi di Kementan.

"Bapak kan sudah tahu saya 5 tahun, tak boleh main-main seperti sumpah tadi. Dalam menjalankan tugas jabatan itu harus menjunjung tinggi etika harus selurus-lurusnya tegakkan aturan selurusnya insyaallah kami pegang itu," kata Amran.

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN MENTERI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto